Network
OKE BIMA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini menjadi bahan perbincangan lantaran mengkampanyekan anti rokok.
Kampanye anti rokok Anies Baswedan itu, tertuang dalam Seruan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pembinaan Kawasan Dilarang Merokok.
Kampanye anti rokok Anies Baswedan ini pun ditanggapi secara beragam. Ada yang pro dan ada juga yang kontra.
Baca Juga: Wow! di Jakarta Bisa Tukar Sampah dengan Ganti Oli Sepeda Motor, Gimana Caranya?
Dilansir Okebima.com dari keterangan tertulis Fahira Idris, 6 Oktober 2021, ia mendukung langkah Anies Baswedan itu.
“Saya dukung penuh Seruan Gubernur ini. Mempersempit ruang untuk iklan, promosi, dan sponsor rokok," kata Fahira Idris.
Dukungan Fahira Idris itu, dilakukannya untuk menyelamatkan warga negara terutama anak-anak dari bahaya paparan asap rokok.
Baca Juga: Susunan Pengurus Partai Buruh Rampung, Hidayat Nur Wahid: Akan Jadi Mitra PKS!
Sementara Ferdinand Hutahaean menolak seruan Anies Baswedan itu. Pasalnya sumbangan cukai rokok sangat besar untuk negara.
Artikel Rekomendasi