OKE BIMA - Tahu kah Anda, bahw sampah plastik dan limbah plastik kian meningkat setiap tahunnya.
Riset yang menyebutkan bahwa Indonesia termasuk salah satu negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia.
Dibandingkan dengan jenis sampah lainnya, proses penguraian sampah plastik memakan proses yang jauh lebih lama.
Baca Juga: 5 Manfaat Jagung Ungu, Diantaranya Dapat Mencegah Kanker dan Penyakit Jantung!
Kendati demikian, berbahaya sampah plastik yang dibuang sembarangan berpotensi merusak dan mencemari lingkungan.
Dilansir Okebima.com dari Alodokter, 2 November 2021 lalu, dr. Kevin Adrian meninjau dampak sampah plastik tidak hanya aspek lingkungan, namun juga kesehatan.
Kata Kevin, dampak sampah plastik bagi kesehatan manusia karena berbagai senyawa kimia dalam plastik.
Baca Juga: Alami Lumpuh Saraf Mata, Marc Marquez Dipastikan Absen MotoGP Valencia 2021
Ada tiga dampak sampah plastik bagi kesehatan. Ragam masalah kesehatan itu, seperti:
1. Kanker
Berbagai senyawa kimia beracun yang berasal dari plastik bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara, makanan, dan minuman yang terkontaminasi limbah plastik.
Limbah plastik ini bisa menghasilkan zat karsinogenik yang dapat memicu kanker, seperti kanker paru-paru, kanker payudara, kanker prostat, dan kanker testis.
Baca Juga: Cara Tepat Atasi Bau Mulut Selain Sikat Gigi, Ini yang Harus Kamu Lakukan!
2. Kerusakan organ
Paparan logam berat dan mikroplastik dapat menyebabkan kerusakan kulit dan memicu berbagai gangguan pada tubuh.
Seperti gangguan saraf, masalah pencernaan, gangguan pernapasan, dan gangguan kelenjar endokrin, misalnya penyakit tiroid.
Selain itu, beberapa zat beracun dari limbah plastik atau olahan sampah plastik juga bisa menyebabkan gangguan fungsi ginjal dan hati.
3. Gangguan pertumbuhan janin dan anak
Paparan zat beracun dari limbah plastik juga bisa berbahaya bagi ibu hamil, janin, dan anak-anak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan limbah dan zat beracun bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan tumbuh kembang pada janin dan anak-anak
Selain itu, ibu hamil yang terlalu sering terpapar senyawa kimia dari sampah plastik juga berisiko tinggi mengalami keguguran, bayi terlahir prematur, atau penyakit bawaan lahir pada janin.
Baca Juga: Catat! Penting untuk Buang Air Kecil setelah Berhubungan Intim, Kenapa?
Selain itu, kontaminasi bahan plastik, seperti phthalates dan bisphenol A, pada alat dan tempat makan serta mainan anak juga bisa beracun dan berisiko memengaruhi tumbuh kembang anak.
Jadi itu lah tiga dampak sampah plastik bagi kesehatan. Ayo jaga lingkungan. Semoga bermanfaat.***
Artikel Rekomendasi