OKE BIMA - Beredar video menyebutkan bahwa jalan tol di Indonesia tidak aman.
Dilansir Okebima.com dari unggahan video dari akun TikTok @anakteknikindo, 7 November 2021, tegaskan jalan tol di Indonesia.
Dalam video itu disebutkan, bahwa jalan tol di Indonesia setelah terjadinya kecelakaan maut menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Vanessa Angel Karena Jalan Tol Tidak Aman? Ini Penjelasan Kementerian PUPR!
“Belajar dari kecelakaan yang menewaskan Vanessa dan Bibi. Tau nggak, ternyata jalan tol di Indonesia tidak aman," ujar narasi dalam video tersebut.
Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa ada dua faktor yang menyebabkan jalan tol di Indonesia tidak aman.
Pertama, katanya jalan tol di Indonesia tidak aman, lantaran jalan yang digunakan adalah beton.
Baca Juga: Apa yang Menyebabkan Kaum Quraisy Menolak Ajaran Islam? Berikut Penjelasanya.
Menurutnya, bila menggunakan jalan beton, maka daya cengkeram antara ban mobil dengan permukaan perkerasan jalan tidak ada.
Akibatnya, mobil yang dikendarai akan mudah tergelincir dan meluncur jauh sebelum mobil itu berhenti.
"Itulah mengapa banyak kita jumpai kasus lakalantas mobil menabrak truk atau mobil lain di depannya," ujarnya.
Baca Juga: Iko Uwais Membangun Sekolah Bela Diri! Belajar Darinya, Siapkan Aktor Laga!
Kedua, penyebab jalan tol di Indonesia tidak aman itu adanya pembatas dinding beton di tengah jalan.
Katanya, di tol tak seharusnya menggunakan pembatasnya dinding beton, namun harus berupa rumput dengan lebar 2,5 meter.
"Seharusnya jalan tol yang aman di tengahnya harus berupa rumput dengan lebar 2,5 meter dengan kelandaian 5 persen," ujarnya.
Baca Juga: Air Tergenang di Jakarta, Netizen Videokan Sumur Resapan Anies Baswedan yang Tak Berfungsi!
Kendati viral karena ditonton puluhan juta kali, Tim Cek Fakta Okebima.com menelusuri kebenaran video tersebut. Hoax atau fakta?
Oleh sebab itu, Kementerian PUPR merespon fakta-fakta soal keamanan jalan tol di Indonesia.
Dilansir Okebima.com dari postingan video akun Instagram @kemenpupr, 7 November 2021, Kementerian PUPR tegaskan jalan tol Indonesia aman.
Baca Juga: 5 Area Sekitar Wajah yang Sering Terlupakan saat Pakai Skincare, Salah Satunya Dada.
Dalam postingan itu, Kementerian PUPR memastikan setiap jalan tol di Indonesia itu dipastikan aman karena dua hal.
1. Telah Melewati Pengujian
Kata Kementerian PUPR, jalan tol di Indonesia sudah melalui uji laik fungsi dan uji laik operasi.
Pengujian tersebut sesuai standar manajemen dan keselamatan lalu lintas.
Yang dicek dalam ujian tersebut yaitu yang berkaitan dengan skin resistance baik beton ataupun aspal.
"Salah satu yang dicek skin resistance baik beton ataupun aspal," ujarnya Kementerian PUPR dalam postingan video tersebut.
Baca Juga: Tempat Tewasnya Vanessa Angel: Sejarah Tol Jombang-Mojokerto dan Keamanannya, Ternyata Begini!
2. Jenis Pembatas Beton di Jalan Tol Aman
Kementerian PUPR mengklaim, jenis pembatas antar jalur sudah mempertimbangkan risiko fatalitas ketika kecelakaan dari pengendara.
Terutama, adanya beton pembatas di jalan tol diklaim lebih baik dibandingkan median terbuka.
"Penggunaan median terbuka justru seringkali membuka peluang kendaraan yang hilang kendali tergelincir ke jalur lawan," ujarnya.
Oleh karena itu, katanya KNKT merekomendasikan pengantian median terbuka dengan Beton Rigid, Guardrail, dab Wire Rope.
Kendati adanya kendaraan yang tegelincir, Kementerian PUPR ungkapkan pedal rem tak bisa berhenti tiba-tiba saat kecepatan tinggi.
Baca Juga: Ciri-Ciri Skincare Cocok dan Tidak Cocok di Kulit, Berikut Penjelasanya!
Sementara itu, Kementerian PUPR meminta pada pengendara untuk melajukan kenderaan dengan kecepatan 80-100 Km/Jam di jalan tol.
"Selama berkendara untuk selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas, waspada dalam berkendara, dan utamakan keselamatan bukan kecepatan yah," kata dalam narasi postingan itu
Kendati demikian, Kementerian PUPR menyebutkan jalan tol di Indonesia tidak aman adalah Hoax atau berita palsu.***