Baca Partai Koalisi Prabowo di Pilpres 2024, Dahnil Anzar: Dengan Partai Mana Pun!

13 Oktober 2021, 12:20 WIB
Potret Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (tengah). /Instagram @prabowo

OKE BIMA - Ketua Umum Partai Geridra Prabowo Subianto diduga akan kembali bertarung sebagai Capres 2024 mendatang.

Selain didorong oleh kader Partai Geridra, Prabowo dalam berbagai hasil survei masih dinilai cukup tinggi.

Kendati akan kembali dicalonkan di Pilpres 2024, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar meyinggung langkah politik dari menantu Soeharto itu.

Baca Juga: Moeldoko dan Luhut Anti Kritik, ProDEM: Jangan Jadi Pejabat!

Dilansir Okebima.com dari cuitan video akun Twitter @Dahnilanzar, 12 Oktober 2021 kemarin, Dahnil Anzar mengatakan Prabowo akan terbuka dengan siapa pun.

"Kami adalah partai nasionalis dan sangat terbuka bekerja sama dengan partai mana pun dan pihak mana pun," kata Dahnil Anzar.

Lanjut Dahnil, Prabowo dan Partai Geridra memiliki prinsip politik merangkul dan memikul tanggung jawab kebangsaan.

Baca Juga: Status Sebagai Saksi Pelapor Kasus Ivermectin dan Ekspor Beras, Moeldoko Beberkan Ini!

Kendati demikian, akan terbuka bekerja sama atau berkoalisi dengan partai politik mana pun di Pilpres 2024 nanti.

"Dengan siapa pun dengan partai mana pun pak Prabowo siap bekerja sama. Sama-sama memikul tanggung jawab kebangsaan," ujar Dahnil.

Kemudian mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini menuturkan sejarah politik Prabowo tidak pernah menutup hubungan politik dengan siapa pun.

Baca Juga: Ditanya Soal Peluang Prabowo di Pilpres 2024, Dahnil Anzar: Terbuka Bekerja Sama!

Kata Dahnil, Prabowo dengan rival politik yang berseberangan dan mitra politiknya tetap berjalan bersama.

"Jadi tidak ada dalam sejarah Partai Geridra dan Pak Prabowo itu menutup hubungan dengan siapa pun," ujar Dahnil.

Lanjutnya, kiprah politik Prabowo yang pernah berkoalisi dengan PDI Perjuangan, diungkapkan oleh nya.

Baca Juga: Mau Jadi Dubes RI untuk Filipina, Agus Widjojo Dituding Warisi Kinerja Buruk di Lemhannas

Saat itu, Dahnil mengatakan bahwa Prabowo pernah berpasngan dengan Megawati, menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) nya.

"Pernah berpasangan sebagai Capres dan Cawapres, Megawati dan Pak Prabowo pada saat itu," kata Dahnil.

Sementara dengan partai lain, terutama PKS. Dahnil katakan pernah berkerja sama. Jadinya biasa aja ada sikap politik berbeda.

Baca Juga: Mau Jadi Dubes RI untuk Filipina, Agus Widjojo Dituding Warisi Kinerja Buruk di Lemhannas

"Kalau misalnya dengan PDIP pada suatu masa kita berbeda sikap dan berbeda pilihan politik dan biasa saja," ujar Dahnil.

Kendati demikian, Dahnil katakan bahwa Prabowo biasa berkomunikasi sebagaimana mestinya, dengan PKS dan partai-partai yang lain.***

Editor: Zainul Abidin

Tags

Terkini

Terpopuler