Rocky Gerung Sorot Azis Syamsuddin Ditahan KPK, Dari Gerbong Pendek sampai Kurang Bagi Kemakmuran

25 September 2021, 09:10 WIB
Tangkap Layar, Live Streaming Kanal YouTube Rocky Gerung Official, Azis Syamsuddin Negative Covid-19 Positif Korupsi. /YouTube.com/Rocky Gerung Official

Oke Bima - Pengamat Politik Rocky Gerung komentari Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin yang menjadi tahanan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).

Dilansir Okebima.com dari Live Streaming kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu 24 September 2021, Rocky mengomentari beberapa hal.

Menurut Rocky Gerung, ditetapkannya Azis Syamsuddin sebagai tahanan KPK, karena Partai Golkar tidak lagi mempertahankannya.

Baca Juga: Setelah Diperiksa Selama Empat Jam, Azis Azis Syamsuddin Resmi Berseragam Orange

"Biasanya Partai Golkar itu heroik membela kadernya," kata Rocky Gerung saat ditanya oleh Hersubeno Arief.

Lanjutnya, Partai Golkar melepas Azis Syamsuddin untuk ditahan oleh KPK lantaran partai tidak kekurangan stok kader.

Kemudian, Rocky menilai kasus suap yang melibatkan Azis Syamsuddin itu, hanya menunggu waktu saja, "sebetulnya dari awal nama Azis disebutkan, 6 bulan yang lalu itu, orang akan menduga ini menunggu waktu saja," ujarnya.

Baca Juga: Enam Manfaat Menari untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Mengatasi Stres Saat Hamil!

Kendati demikian, Partai Golkar telah merelakan kader partainya Azis Syamsuddin untuk ditahan oleh KPK. Karena menurutnya Azis Syamsuddin bukan lagi aset.

Dibandingkan dengan kasus Setya Novanto (Setnov) yang penuh dengan drama, sedangkan Azis Syamsuddin tidak terlalu berdrama.

Rocky menilai hal itu karena Setnov masih dipertahankan lantaran menarik gerbong panjang di Partai Golkar.

"Azis Syamsuddin gerbong pendek, Setya Novanto gerbong panjang," kata Rocky.

Baca Juga: China Kembali Pasok Dua Juta Vaksin, Retno Marsudi: Total Vaksin Masuk Indonesia 273,6 Juta!

Oleh sebab itu, Setnov diulur-ulur untuk menjadi tahanan KPK, sedangkan Azis Syamsuddin tidak terlalu demikian.

Azis Syamsuddin tidak memiliki gerbong yang panjang, Rocky menduganya karena tidak loyal untuk berbagi kemakmuran.

"Mungkin bagi-bagi kemakmuran kurang," ujar Rocky. Apalagi di internal Golkar saat ini sudah siapkan tiga kader pengganti Azis Syamsuddin.***

Editor: Zainul Abidin

Tags

Terkini

Terpopuler