OKE BIMA- Kanker payudara memang menjadi momok tersendiri terutama bagi para wanita.

Untuk mencegahnya, perlu dikenali terlebih dulu apa saja faktor-faktor risikonya.

"Berbicara tentang kanker payudara ini memang ada factor - faktor  ya. Jadi 80 sampai 85% itu dikarenakan menjadi apa ya pola hidup kita, yang 15% nya itu adalah genetik," jelas Dokter Spesialis Bedah Onkologi Primaya Hospital Tangerang, dr. Abdul Rachman, Sp.B, dilansir Okebima.com dari keterangan media, Sabtu, 23 Oktober 2021.

Baca Juga: Peringati Hari Energi Sedunia: Ini Pesan Kabid LH dan SDM HMI Badko Nusra!

Terdapat faktor risiko yang memang tidak bisa diubah seperti usia. Seiring dengan bertambahnya usia wanita, kemungkinan terjadinya kanker payudara ataupun benjolan akan lebih tinggi dibanding di bawah usia 25 tahun.

Selain itu, semakin muda wanita mulai menstruasi risikonya akan lebih besar dibandingkan wanita yang mulai menstruasi di usia yang lebih tua. Begitu juga dengan faktor risiko menopause.

"Maksudnya apa? Misalkan seorang wanita mulai menstruasi di bawah umur 9 tahun, ini memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan wanita yang mulai menstruasinya itu di atas umur 13 tahun, Itu berdasarkan dari penelitian di Amerika," terangnya

Baca Juga: Sah, Abdul Musawir Yahya Ketua Umum DPP IMM 2021-2023

"Begitu juga wanita yang menopouse terlalu lama ini akan mempunyai sifat lebih tinggi dibandingkan menopouse yang lebih rendah," lanjutnya.

Faktor lainnya meliputi jika wanita mengalami pengobatan terapi radiasi sejak di bawah usia 20 tahun. Ada juga faktor keturunan dari keluarga.