Baca Juga: Tugu Sepatu Raksasa Menuai Polemik, Ferdinand Hutahaean: Ada Gratifikasi
Deddy menambahkan bahwa pada saat mengomentari video santri menutup kuping, ia tidak melihat situasi dan kondisi.
"Udahlah itu mah saya memang bodoh banget aja pada saat itu, tidak bisa melihat situasi pada saat itu," tutur Deddy.
Apalagi yang diolok-olok olehnya merupakan santri yang sedang menghafal Quran.
"Lets forget about that. Tololnya saya tidak tahu mereka sedang menghafal Quran," ujarnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Bangun Tugu Sepatu Raksasa, Netizen : Iklan atau Tugu?
Kendati demikian, Deddy Corbuzier mengakui bahwa kesalahan yang dilakukannya itu, bagian dari ketidaksempurnaan manusia juga.
"Intinya saya minta maaf, tidak sempurna, bisa salah dan bisa berbuat salah lagi," tuturnya.
Kemudian ia secara khusus meminta maaf kepada umat Islam yang tersinggung terutama pada santri.
"Maaf juga buat semua saudara saya yang terganggu, tersinggung, terutama pada santri," ujarnya.***
Artikel Rekomendasi