CEK FAKTA: Warteg Rugi Setelah Didatangi oleh Anies Baswedan, Hoax atau Fakta?

- 17 Oktober 2021, 12:11 WIB
Pemilik Warteg di Pasar Pramuka Tekor Usai Didatangi Anies Baswedan
Pemilik Warteg di Pasar Pramuka Tekor Usai Didatangi Anies Baswedan /Twitter@aniesbaswedan

OKE BIMA - Beberapa hari ini, beredar kabar di media daring menyebutkan sebuah warteg di Jakarta mengalami kerugian setelah didatangi Anies Baswedan.

Diberitakan, Anies Baswedan menggelar kegiatan, Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Pangan pada 14 Oktober 2021.

Kemudian, Anies Baswedan makan di Warteg Family milik Takuri (45). Setelah Gubernur itu makan, warga ikut menyerbu warteg tersebut.

Baca Juga: Manchester United Kandas Bertandang ke Leicester, Dua Gol Terakhir Menjadi Sorotan, Kenapa?

Warga menyerbu warteg itu, lantaran mengira bahwa makanan yang mereka makan telah dibayar oleh Anies Baswedan.

Padahal Takuri (45) menyebutkan dalam berita itu, Anies Baswedan usai makan dengan rombongannya hanya memberinya uang satu juta rupiah

Sehingga, dikabarkan warteg beralamat di Palmeriam, Matraman Jakarta Timur tekor alias rugi setelah didatangi Anies Baswedan.

Baca Juga: Fadli Zon Sepakat Nama Jalan untuk Tokoh Turki: Bukan Ataturk tetapi Muhammad Al-Fatih

Kemudian, Tim Cek Fakta menelusuri kebenaran kabar itu. Hoax atau Fakta?

Dilansir Okebima.com dari beragam sumber, 15 Oktober 2021, Koordinator Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni membatah berita itu.

Kata Mukroni, wartawan yang menulis berita tersebut tidak pernah berkomunikasi, atau mewawancara pemilik warteg.

Baca Juga: Liverpool Berpesta Gol! Jurgen Klopp Mengatakan Seperti ini  pada Klub Watford.

"Pemilik warteg tidak pernah berkomunikasi dengan wartawan yang mempublish berita tersebut," kata Mukroni.

Lanjutnya, berita yang tersebar yang menuding Anies Baswedan membuat warteg rugi itu berita yang tidak jelas validasinya.

Kata Mukroni, program KSBB Pangan yang dihadiri Gubernur Anies tersebut juga berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Rocky Gerung Beberkan Kekonyolan Politik Indonesia, Ternyata Karena Puan dan Ganjar. Kenapa?

Bahkan Mukroni menyampaikan, Takuri, pemilik Warteg Family tidak mengalami kerugian.

"Semua yang berlangsung acara di warteg sudah diselesaikan dengan baik," ujarnya.

Kemudian, untuk pemesanan nasi boks yang jumlahnya 200 boks, jumlahnya Rp3 juta, maupun hidangan warteg yang habis di etalase disiapkan gratis juga sudah dibayar.

Baca Juga: Bupati Muba Dikabarkan Terjaring OTT, Saat ini Kasus ditangani Kejaksaan Agung.

Mukroni menambahkan, salah satu rekannya di Kowantara Korwil Jakarta Pusat juga merupakan salah satu saudara dari pemilik warteg tersebut, ikut membatah isu itu.

Kendati telah dikonfirmasi oleh Koordinator Kowantara, Mukroni. kabar yang beredar itu tidak benar.

Maka kabar menyebutkan sebuah warteg mengalami kerugian setelah didatangi Anies Baswedan, itu kabar Hoax atau berita bohong.***

Editor: Zainul Abidin

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini