OKE BIMA - Bekas kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mendukung KPK dalam mengusut dugaan korupsi di ajang balap mobil Formula E di Jakarta.
Dilansir Okebima.com dari cuitan akun Twitter @FerdibandHaean3, 5 November 2021, Ferdinand Hutahaean katakan sangat mudah menemukan unsur pidananya.
"Mudah sekali menemukan unsur pidana skandal Formula E ini. Selain prosedur yg berantakan, uangnya juga raib tak jelas," kata Ferdinand.
Baca Juga: Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Dimakan Satu Lahat, Diminta Pihak Keluarga!
Lanjutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, memaksakan betul ajang mobil listrik Formula E untuk digelar Juni 2022. Ia menduga pemaksaan tersebut karena uang triliuanan sudah banyak yang keluar.
Kata Ferdinand, KPK jangan percaya dengan digelarnya balap mobil Formula E itu. Bahkan ia ibaratkan balap mobil listrik itu sebagai balab odong-odong.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tanam Mangrove di Abu Dhabi, Lewati Jalan Joko Widodo Street!
"Makanya Anies memaksakan Juni 2022 sbg pembenaran uang yg keluar. @KPK_RI jgn percaya balap odong2 menjadi bukti penyerapan Triliunan APBD," ujar Ferdinand.
Artikel Rekomendasi