Network
Oke Bima - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo polisikan Ferdinand Hutahaean, Senin 20 September 2021 kemarin.
Polisikan Ferdinand Hutahaean, Roy Suryo merasa geram, lantaran dirinya telah difitnah.
Sebagaimana diketahui, Ferdinand Hutahaean mempertanyakan kebodohan Roy Suryo yang melihat kekayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Rusun Pasar Rumput, Siapkan Dokumen Ini, Kalau Mau Menghuninya!
Karena tidak terima, Roy Suryo menuding Ferdinand telah mencemarkan nama baik melalui media elektronik.
"Hari ini saya bersama tim sudah membuat laporan atas seseorang buzzer (Ferdinand Hutahaean)," kata Roy Suryo pada media di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Kemudian, laporan Roy Suryo sendiri diterima oleh penyidik dengan nomor: LP/B/4639/1X/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 20 September 2021.
Politisi Partai Demokrat tersebut melaporkan cuitan dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada tanggal tanggal 14 September 2021.
Baca Juga: Tujuh Herba dan Rempah Ini Dapat Mengendalikan Kadar Gula Darah, Termasuk Kayu Manis!
Dilansir Okebima.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3, pada 14 September 2021, Ferdinand menyindir Roy Suryo dalam cuitannya tersebut.
"Astagaaaa…!! Mantan menteri koq kualitas logikanya jadi sebobrok ini? Apa tidak malu bicara vulgar sebodoh ini?," kicau Ferdinand.
Lanjutnya, "Harta kalau sdh berani laporkan ke KPK dijamin itu bersih," tulis Ferdinand.
Selain itu, Ferdinand membuat cuitan yang menyinggung Roy Suryo, bahwa mendapatkan kekayaan bukan dengan menggondol barang kantor.
Baca Juga: Cek Empat Tugas Tim Gernas BBI, Luhut Binsar Pandjaitan Ketuanya
"Yg pasti untuk nambah harta bukan dengan cara bawa perabotan negara pulang ke rumah pribadi. Kerja mas, kerja..!," tutup Ferdinand.
Menurut Roy Surya cuitan tersebut bernada fitnah dan hate speech karena membodohkan dirinya.
"Kenapa fitnah? Karena selain di-hate speech, membodoh-bodohi saya dan menggoblok-goblokkan saya," ujar Roy Suryo.
Selain itu, Roy Suryo melaporkan Ferdinand juga karena tidak terima dan geram atas tuduhan menggondol sejumlah aset milik Menpora.***
Artikel Rekomendasi