Cek Gaji Anggota DPR RI Terbaru, Dari Gaji Pokok Hingga Dana Kunjungan Dapil

Oke Bima - Menjadi Anggota DPR RI kemungkinan diimpikan banyak orang Indonesia.

Hal tersebut terlihat dari banyaknya artis atau selebritis terjun ke dunia politik, untuk menjadi Anggota DPR RI.

Kemudian aktivis, pemilik pondok pesantren, dan tokoh lainnya banyak yang terpikat untuk menjadi Anggota DPR RI yang katanya terhormat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Vaksinasi di Aceh dan Sumatera Utara, Netizen Sebut Mubajir dan Tidak Bermanfaat

Kendati banyaknya artis, aktivis dan lain-lain menjadi anggota dewan, terutama Anggota DPR RI, berapa sih pendapatanya?

Dari pengakuan Krisdayanti baru-baru ini, penyanyi yang menjadi Anggota DPR RI dari daerah pimilihan (dapil) Malang Raya ini membeberkan gaji anggota DPR RI terbaru.

Ternyata pendapatan Anggota DPR RI yaitu miliaran rupiah pertahun.

Rincian pendapatan Anggota DPR RI tersebut dari gaji pokok hingga dana kunjungan dapil.

Baca Juga: Genjot Vaksinasi untuk Pelajar dan Santri, Presiden Jokowi Sambangi Aceh dan Sumatera Utara

"Setiap tanggal satu Rp16 juta (gaji pokok) yah," kata Krisdayanti sambil ketawa sebagaimana dikutip Okebima.com di Chanel YouTube Akbar Faizal, Selasa 14 September 2021.

Lanjutnya, di bulan yang sama atau tepatnya di tanggal lima, Anggota DPR RI menerima tunjangan sebesar Rp 59 juta.

"Dan tanggal lima (tunjangan) Rp59 juta," ujarnya," ujarnya.

Kemudian, selain gaji pokok dan tunjangan, Anggota DPR RI juga memperoleh dana aspirasi ratusan juta diterima beberapa kali dalam setahun.

Baca Juga: Sejarah Masuk Agama Islam di Bima, Ternyata Diwarnai dengan Konflik di Kerajaan Bima

"Dana aspirasi Rp 140 juta. Itu 8 kali setahun," tutur Krisdayanti.

KD sapaan akrabnya, menjelaskan dana aspirasi atau reses yang diterima anggota dewan digunakan untuk menyerap aspirasi di setiap dapil.

"Kita wajib menyerap aspirasi di dua puluh titik di setiap kehadiran, mohon maaf kalau saya salah," ujarnya.

Selanjutnya, Krisdayanti menuturkan bahwa dana yang diperoleh anggota dewan juga yaitu dana kunjungan dapil sebesar Rp140 juta.

Dana tersebut diterima oleh Krisdayanti delapan kali dalam setahun.

"Dana kunjungan dapil Rp140 juta, delapan kali pertahun," kata mertua Atta Halilintar ini.

Menurut Krisdayanti, dengan kucuran dana dan fasilitas anggota dewan tersebut, tergetar hatinya kalau tidak menyerap aspirasi ke masyarakat.

"Tergetar hati saya, kalau tidak menyerap aspirasi kemasyarakatan," tuturnya.***