OKE BIMA - Kasus predator seks Herry Wirawan kini menjadi sorotan dan menjadi bahan perbincangan netizen.
Bahkan kasus predator seks Herry Wirawan tersebut kini merambah pada tudingan miring ke Atalia Ridwan Kamil yang disebut sengaja menutupi kasus tersebut.
Selain itu, netizen menuding bahwa Atalia Ridwan Kamil sudah sejak lama mengetahui kasus predator seks Herry Wirawan itu.
Baca Juga: Ben Joshua Tanggapi Berita Miring Terkait Konsumsi 'Barang Haram', Naik Pitam?
Menanggapi hal ini, Atalia Ridwan Kamil pun beberkan fakta yang sesungguhnya dari kasus pemerkosaan terhadap remaja perempuan di Cibiru, Bandung itu.
Dilansir Okebima.com dari Pikiran-Rakyat.com, 12 Desember 2021, Atalia Ridwan Kamil bantah tudingan tersebut dengan fakta yang sesungguhnya.
Kata Atalia, ternyata kasus predator seks Herry Wirawan sudah ditangani oleh UPTD PPA Jabar bersama dengan PPA Polda Jabar sejak 27 Mei 2021 lalu.
Baca Juga: Vicky Kaushal dan Katrina Kaif Pamer Foto Pernikahan, Sah
Kendati demikian, Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Jawa Barat itu menepis tudingan menutupi kasus tersebut.
Selain itu, ia pun mengatakan bahwa status korban yang masih berusia anak-anak menjadikan identitas mereka patut dilindungi.
Oleh karena itu, Atalia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menyudutkan para korban.
Baca Juga: Mobil Isyana Bagoes Oka Terperosok ke Sumur Resapan, Ferdinand Hutahaean: Sumur Jebakan!
"Saya sendiri sejak Juni 2021 secara langsung terus memantau dan berinteraksi dengan korban dan orangtuanya," kata Atalia.
Kata Atalia, pemantauan yang dilalukan oleh dirinya itu untuk memastikan korban yang masih remaja itu mendapatkan hak perlindungannya.
Pada kesempatan yang sama, Atalia mengabarkan para korban kasus pemerkosaan di Cibiru Bandung telah dikembalikan kepada orangtua masing-masing.
Baca Juga: Novel Baswedan Resmi Dilantik Menjadi ASN Polri, Berikut Intip Gajinya.
Kasus tersebut kini dalam pendampingan tim trauma healing untuk memantau perkembangan psikis mereka.
"Kami mengharapkan kerja sama dari media untuk sama-sama melindungi korban dari dampak-dampak lain," ucapnya.
Selain itu, kasus pemerkosaan di Cibiru Bandung kini sudah masuk persidangan keempat.
Baca Juga: Steven Gerrard Janji Akan Mneyulitkan Liverpool.
Kasus ini sengaja tidak diekspos untuk menjaga dampak negatif terhadap kejiwaan korban.***