Oke Bima - Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) masih terus berlangsung.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan PLBN Jagoi Babang sampai tahun 2022.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pembangunan kawasan perbatasan (PLBN Jagoi Babang) merupakan instruksi Presiden Jokowi.
Baca Juga: Tidak Bisa Konsumsi Gula, Ini Enam Pemanis Buatan yang Aman untuk Penderita Diabetes
PLBN Jagoi Babang bertujuan untuk mendukung kegiatan sosial-ekonomi masyarakat yang berada terdepan Indonesia.
“Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan," kata Basuki dalam laman Sekretariat Presiden, Rabu 22 September 2021.
Lanjutnya, dengan adanya pembangunan kawasan perbatasan, masyarakat di wilayah tersebut dapat meningkat kesejahteraannya.
Selain meningkatkan perekonomian, PLBN Jagoi Babang dibangun dengan tujuan utamanya yaitu memperkuat kedaulatan NKRI di berbatasan.
Baca Juga: Giring Tak Rela Anies Baswedan Jadi Presiden di 2024, Netizen: Siapa Eloh, Halu!
Untuk diketahui, pengerjaan konstruksi dari PLBN Jagoi Babang sendiri telah dilangsungkan sejak 27 November 2020 lalu.
Saat ini konstruksinya telah mencapai 26,71 persen dan ditargetkan akan rampung pada 19 Juli 2022.
Sementara pembangunan PLBN Jagoi Babang sendiri menelan anggaran senilai Rp207,35 miliar yang bersumber dari APBN tahun 2020-2022.
Untuk meningkatkan kualitas layanan PLBN dibangun berbagai fasilitas utama.
Baca Juga: Puisi Senja di Pelabuhan Kecil, Chairil Anwar Menulis Saat Patah Hati Kah?
Meliputi pos pemeriksaan imigrasi, x-ray, gerbang dan monumen Tasbara, gudang barang sita, bangunan disinfeksi kendaraan, dan menara pengawas.
Selain itu terdapat juga fasilitas pendukung meliputi pasar perbatasan, mess pegawai PLBN, bangunan Wisma Indonesia, mini terminal, dan sarana peribadatan.***