Pemprov DKI Jakarta Bangun Tugu Sepatu Raksasa, Netizen : Iklan atau Tugu?

19 September 2021, 17:30 WIB
Kolase Tugu sepatu dan Anies Baswedan. Foto /via/Bundo Rostomy

Oke Bima - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memamerkan tugu sepatu pada Rabu 15 September 2020 lalu.

Tugu sepatu kets raksasa berwarna dasar putih itu berada, tepatnya di depan stasiun BNI City, Jakarta.

Selain itu, di tugu sepatu juga ada tulisan serta QR code berisikan dokumen berbentuk surat yang diperuntukkan pejuang industri kreatif di Indonesia.

Baca Juga: Minta Maaf Setelah Mengolok Santri, Deddy Corbuzier: Saya Masih Belajar Agama!

Sebagaimana diketahui, tugu sepatu tersebut hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan berbagai pihak, salah satunya PT Jakarta Tourisindo (Jaktour).

Tugu sepatu yang dibuat Pemprov DKI Jakarta saat ini menuai polemik.

Setelah menjadi sasaran vandalisme pasca diresmikan, tugu sepatu menjadi bahan perbincangan netizen di media sosial.

Dilansir Okebima.com dari cuitan akun Twitter @SoeTjenMarching, Minggu 19 September 2021, Pemprov DKI Jakarta dinilai beriklan.

Baca Juga: Bahas Transisi Energi di Pertemuan MEF 2021, Jokowi Buka Keran Investasi. Salah Satunya Mobil Listrik?

"Itu yang di Jakarta sebenarnya iklan atau tugu? Kalau iklan ya bilang terus terang," kicaunya.

Lanjutnya, Pemprov DKI Jakarta pasti menerima aliran dana cukup besar kalau itu iklan.

"Karena pasti ada duit yang besar masuk setoran," ujarnya.

Kendati itu sebagai tugu, ia menyarankan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk mencari seniman yang bermutu.

"Kalau tugu, amit-amit, bisa cari seniman yang lebih bagus kagak? Tugu kok lebih mirip orang bernapsu dodolan sepatu olahraga," kicaunya lagi.

Senada dengan itu, mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean melihat tugu sepatu mirip merek tertentu.

Baca Juga: Hadiri Pertemuan MEF 2021, Presiden Jokowi Sampaikan Tiga Poin ini!

"Tampaknya identik dan memilki kemiripan dengan sepatu merk tertentu," kata Ferdinand sebagimana dikutip dari cuitan akun Twitter @FerdinandHaean3, Minggu 19 September 2021.

Lanjutnya, ia mempertanyakan tugu sepatu tersebut design sangat mirip merek tertentu.

Ia pun menduga, bahwa ada gratifikasi dibalik pembangunan tugu sepatu tersebut.

"Mengapa designnya mirip? Patut diduga ada gratifikasi yang perlu ditelusuri," katanya sambil bubuhkan tanda seru.***

Editor: Zainul Abidin

Tags

Terkini

Terpopuler