Dalam Islam, Ada 2 Kebahagiaan Menurut Imam Al-Ghazali, Ini Penjelasanya.

- 5 November 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi tokok kafir quraisy yang 20 tahun musuhi Nabi Muhammad akhirnya masuk Islam
Ilustrasi tokok kafir quraisy yang 20 tahun musuhi Nabi Muhammad akhirnya masuk Islam /Sirah Nabawiyah/Denpasar Update

Dilansir Okebima.com dari berbagai sumber, Kamis, 4 November 2021, kemarin. Menurut Ghazali, setidaknya ada dua tahap kebahagiaan yang harus dilalui umat manusia.

Pertama, mengenal diri sendiri. Kedua, kemudian mengenal Allah SWT. Dua tahapan ini lah yang akan membawa manusia mencapai puncak kebahagiaanya.

Dalam kitabnya ini, Al Ghazali menjelaskan bahwa kunci untuk mengenali Allah (makrifatullah) adalah mengenali diri sendiri. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT: 

Baca Juga: Imbas Banjir di Kota Batu, Kampung Warna Warni Malang Pun Ikut Dialiri Banjir Bandang!

سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ ۗ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Alquran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” (QS Fushilat ayat 53)

Hal senada juga disampaikan Rasulullah SAW melalui sabdanya:  من عرف نفسه فقد عرف ربه  “Siapa yang mengenal dirinya, maka ia telah mengenal Tuhannya.” ***

Halaman:

Editor: Irawan Jaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini