Dalam Islam, Ada 2 Kebahagiaan Menurut Imam Al-Ghazali, Ini Penjelasanya.

- 5 November 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi tokok kafir quraisy yang 20 tahun musuhi Nabi Muhammad akhirnya masuk Islam
Ilustrasi tokok kafir quraisy yang 20 tahun musuhi Nabi Muhammad akhirnya masuk Islam /Sirah Nabawiyah/Denpasar Update

Kemudian, Ayyuha al-Walad (Wahai Anakku, Amalkan Apa Yang Kau Ketahui), as-Risalah al-Wa’dziyyah (Untaian Nasihat Keimanan).

Kitab, Mi’raj as-Salikin (Tangga-Tangga Para Salik), Misykat al-Anwar (Cahaya di Atas Cahaya), Minhaj al-Arifin (Jalan Para Pencari Tuhan, Al-Adab fi ad-Din (Etika Beragama), dan Risalah at-Thair (Risalah Burung). 

Baca Juga: Presiden Jokowi Tanam Mangrove di Abu Dhabi, Lewati Jalan Joko Widodo Street!

Delapan kitab risalah tersebut telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dalam buku yang berjudul “Resep Bahagia Imam Al Ghazali”.

Buku terbitan Turos Pustaka tersebut berisi delapan risalah karya Imam Al Ghazali yang memberikan jalan kepada umat Islam untuk mencapai puncak kebahagiaan.  

Dalam risalah tersebut, Imam Ghazali menyatakan  sesuatu yang tidak berharga menjadi emas atau perak.

Karena itu, Al Ghazali menggunakan istilah ini untuk menggambarkan proses perubahan manusia dari makhluk yang hina menjadi makhluk yang mulia.

Baca Juga: Vanessa Angel Meninggal Dunia! Begini Ungkapan Lucinta Luna.

Al Ghazali menjelaskan, maksud dari kimia adalah menanggalkan segala kekurangan dan mengenakan segala sifat kesempurnaan.

Karena itu, menurut dia, hendaknya umat manusia kembali dari dunia ini menuju Allah SWT.

Halaman:

Editor: Irawan Jaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini