Network
Oke Bima - Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan aksi demontrasi di depan DPRD Provinsi NTB dan Kantor Gubernur NTB pada 28 Rabu Juli 2020.
Untuk diketahui massa aksi tersebut hasil gabungan masyarakat sipil dan mahasiswa menolak aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Mataram.
"Dampak PPKM ini membuat hampir semua kegiatan produktif terhenti," kata Koordinator Lapangan Aksi Uswatun Khasanah dalam orasinya.
Baca Juga: Kerajaan Arab Saudi Tahan Warga Negaranya Pergi ke Indonesia
Ia menambahkan, hadirnya PPKM tujuannya tidak hanya memutus rantai penularan Covid-19, tetapi juga memutus bahkan merusak sendi-sendi perekonomian masyarakat.
Hal itu menurutnya mesin-mesin ekonomi dimatikan secara terpaksa.
"Daya rusak Covid-19 memang sangat luar biasa. Tak pelak perekonomian dunia dan juga ekonomi Indonesia pun masuk zona resesi," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur NTB : Gili Trawangan Hanya Untuk Kesejahteraan Masyarakat.
Artikel Rekomendasi