Network
OKE BiMA - Seorang warga Desa Sondosia Kecamatan Bolo Kab. Bima insial SK (52), membacok tiga orang warga.
Diduga yang dilakukan oleh pelaku SK (52) warga Desa Sondosia, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Dan Tiga orang korban lain Yeni (20), Muhammad Mukmin (16) dan Anti (14) dari desa yang sama.
Peristiwa pembacokan terjadi di Desa Sondosia Kecamatan Bolo Kab. Bima, Rabu, 6 Oktober 2021 sekitar pukul 11:30 WITA.
Baca Juga: Anak Usia 14 Tahun, Disetubuhi Oleh Tetangga Di Hotel
Berdasarkan Informasi yang dihimpun di TKP oleh Redaksi Okebima.com, awalnya SK membacok Anti hingga meninggal di TKP dengan luka dialami korban bagian leher dan semua jari tangan kanan putus.
Setelah itu, ia membacok Yeni dan Mul yang saat ini dirujuk di RSUD Kab. Bima Bima.
Sementara itu, selain ia membacok tiga orang warga, SK juga menembak polisi dengan menggunakan pistol.
Baca Juga: CEK FAKTA: Terduga Pelaku Pembacokan di Sondosia adalah Orang Gila, Hoax atau Fakta?
Sebelumnya pelaku berhasil merampas pistol milik polisi yang datang untuk mengamankan situasi memanas saat itu.
Sementara salah satu anggota polisi yang ditembak alami luka bagian lengan kanan.
Saat berada di halaman RSUD Sondosia, terduga pelaku diserang massa hingga berhasil dilumpuhkan dan terkapar di halaman RSU Sondosia.
Baca Juga: Densus 88 Antiteror Polri Sebut Taliban Inspirasi Terorisme, Fadli Zon: Berbau Islamofobia
Akibat beringasnya massa saat itu, pelaku alami luka serius yakni luka robek di sekujur tubuh akibat dipukul oleh massa dengan batu dan kayu, sekaligus menghembuskan nafas terakhir di halaman RSU Sondosia.
Kendati demikian, Kepala Desa (Kades) Sondosia, Jauhari Irfani saat berada di RSU Sondosia Kec. Bolo Kab. Bima, membenarkan peristiwa pembacokan dilakukan oleh SK terhadap tiga warga.
"Pasca ada informasi langsung ke rumah para korban untuk memastikan kondisi saat itu dan melihat salah satu korban sedang sekarat," ungkapnya
Baca Juga: Transfer Striker Liverpool Mohamed Salah, Ini Tiga Club Papan Atas yang Minat!!!
Dalam kejadian itu, dua orang yang meninggal yaitu SK yang diduga sebagai pelaku dengan Anti korban meninggal dunia di TKP.***
Artikel Rekomendasi