Kulit Wajah Bruntusan, Ini 4 Cara Menangani!

- 3 Desember 2021, 20:36 WIB
Kulit Wajah Bruntusan, Ini 4 Cara Menangani!
Kulit Wajah Bruntusan, Ini 4 Cara Menangani! /Pixabay.com /mohamed_hassan

OKE BIMA - Tentu, kulit bruntusan ditandai dengan benjolan-benjolan kecil pada kulit, sehingga tekstur kulit menjadi kasar dan tidak rata.

Kondisi bruntusan pada kulit wajah juga terkadang disertai rasa gatal atau ruam kemerahan.

Selain itu, brutusan pada kulit wajah sering kali disebabkan oleh jerawat, komedo, milia, atau kulit kering.

Baca Juga: Film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas' Raih Penghargaan Internasional. Ini Sinopsisnya!

Akibat jerawat, komedo, dan milia terjadi, brutusan menyebabkan pori-pori kulit wajah yang tersumbat.

Sedangkan pada kulit kering, bruntusan biasanya diawali oleh pengelupasan sel kulit yang terjadi secara berlebihan.

Kendati demikian, kulit bruntusan pada wajah tentu terasa tidak nyaman dan mengganggu.

Baca Juga: Jadi Peserta Seleksi PPPK Guru Tahap II, Cek Jadwal dan Tempat Ujian di Link Ini!

Dilansir Okebima.com dari Alodokter, dr. Kevin Adrian meninjau 4 cara menangani kulit bruntusan pada wajah.

4 cara untuk menangani kulit bruntusan pada wajah itu yakni:

1. Gunakan Pembersih Wajah yang Lembut

Mencuci muka dengan pembersih wajah yang lembut dan berlabel hypoallergenic dapat membersihkan kulit bruntusan tanpa membuatnya terasa kering.

Setidaknya, bersihkan wajah 2 kali sehari untuk menjaga kebersihan kulit.

Bila Anda mengalami kulit bruntusan yang disertai jerawat, cobalah gunakan pembersih wajah dengan kandungan asam salisilat dan benzoil peroksida.

Asam salisilat berfungsi untuk membersihkan pori-pori dan mencegah timbulnya bruntusan, sedangkan benzoil peroksida mampu melawan bakteri penyebab jerawat.

Baca Juga: Kota Bima Kembali Diguyur Hujan, Puluhan Rumah Direndam Banjir

2. Gunakan Pelembap Wajah

Banyak yang berpikir bahwa pelembap perlu digunakan untuk kulit kering saja.

Sedangkan kulit berminyak tidak membutuhkan pelembap. Padahal, kulit berminyak pun membutuhkan pelembap.

Pada dasarnya, pelembap atau moisturizer berfungsi untuk meningkatkan kadar air dan kelembapan di kulit sehingga kulit tidak menjadi kering.

Pada kulit yang berminyak, produksi minyak bisa saja berlebihan, tetapi kadar air pada kulit tersebut belum tentu tercukupi.

Oleh karena itu, apa pun jenis kulit Anda, sebaiknya gunakan pelembap wajah setidaknya 2 kali sehari.

Baca Juga: Krisis Finansial, Benarkah Barcelona Belum Bayar Pesangon ke Quique Setien?

Bagi pemilik kulit berminyak, Anda disarankan untuk memakai losion atau gel pelembap berbahan dasar air dan berlabel noncomedogenic pada kemasannya.

Agar lebih efektif, Anda juga bisa memilih pelembap yang mengandung ceramide, asam hialuronat, dimethicone, lanolin, gliserin, urea, atau asam laktat yang baik untuk mengatasi kulit bruntusan.

3. Hindari Pencetus Alergi atau Iritasi

Alergi atau iritasi pada wajah juga bisa menjadi salah satu penyebab munculnya bruntusan di wajah.

Hal ini biasanya lebih sering terjadi pada orang yang memiliki riwayat eksim atau kulit sensitif.

Oleh karena itu, agar Anda bisa merawat wajah dengan baik dan mengatasi bruntusan, hindari penggunaan sabun atau produk perawatan wajah yang berbahan kimia keras atau iritatif.

Misalnya, produk yang mengandung parfum atau alkohol.

Untuk mencegah iritasi di kulit wajah, Anda juga bisa memilih produk yang berlabel hypoallergenic.

Baca Juga: Cita-Cita Fabio Quartararo di MotoGP, Ingin Sukses seperti Valentino Rossi

4. Lakukan Eksfoliasi untuk Mengangkat Sel Kulit Mati

Cara menangani kulit bruntusan yang terakhir adalah dengan melakukan eksfoliasi.

Namun, Anda hanya perlu melakukannya sebanyak 1 atau 2 kali saja dalam seminggu.

Eksfoliasi kulit bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati dan memperhalus tekstur permukaan kulit yang tidak rata.

Ada 2 jenis produk eksfoliasi yang bisa digunakan, yaitu eksfoliator mekanis dan kimiawi.

Eksfoliator mekanis bisa berupa scrub wajah dan penggunaan alat tertentu tanpa bahan kimia, seperti handuk basah yang dicelupkan ke air hangat.

Apabila Anda menggunakan scrub wajah, gunakan scrub yang lembut agar tidak mengiritasi kulit wajah.

Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Kokoh dengan Gotong Royong dan Saling Berbagi

Sementara itu, eksfoliator kimiawi umumnya menggunakan zat tertentu, seperti asam alfa hidroksil (AHA), asam salisilat, asam laktat, asam glikolat, atau urea.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan produk yang mengandung retinoid atau retinol untuk mengangkat sel-sel kulit mati.

Namun, bahan ini tidak boleh digunakan oleh wanita hamil atau sedang berencana untuk hamil.***

Editor: Zainul Abidin

Sumber: Alo Dokter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini