CEK FAKTA: Terduga Pelaku Pembacokan di Sondosia adalah Orang Gila, Hoax atau Fakta?

- 6 Oktober 2021, 17:52 WIB
Foto Terduga Pelaku SK (52), Telah Meninggal di Tempat Setelah Diamuk oleh Massa, Rabu, 06 Oktober 2021
Foto Terduga Pelaku SK (52), Telah Meninggal di Tempat Setelah Diamuk oleh Massa, Rabu, 06 Oktober 2021 /Dul Baykin

OKE BIMA - Warga di Bima dibuat geger oleh kejadian pembacokan di Desa Sondosia, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Rabu siang, 6 Oktober 2021.

Warga dibuat geger lantaran terduga pelaku SK (52) secara tiba-tiba membacok tiga warga tanpa alasan.

Atas tindakan terduga pelaku SK (52), satu dari tiga korban pembacokan langsung meninggal di tempat.

Baca Juga: Anies Baswedan Kampanyekan Kawasan Dilarangan Merokok, Ini Respon Fahira Idris!

Kemudian, setelah membacok tiga warga, terduga pelaku pembacokan kemudian berlari ke arah Selatan di RSUD Kab Bima sambil membawa parang.

Di sana terduga pelaku SK dikejar oleh aparat kepolisian dan dibantu warga yang ikut kesal dengan tingkah SK.

Di depan RSUD Kab Bima, terduga pelaku melakukan perlawanan ketika mau diamankan. Akibatnya polisi beberapa kali gagal amankannya.

Baca Juga: Respon Taliban Jadi Inspirasi Teroris di Indonesia, Fadli Zon: Densus 88 Dibubarkan Saja!

Ketika sudah mau diamankan, SK kembali bertingkah. Ia merampas pistol aparat kepolisian, dan melakukan tembakan ke arah aparat dan warga.

Atas aksinya itu, satu anggota polisi terkena tembakkannya di bagian lengan kanan.

Kendati semakin beringas, aparat kepolisian melumpuhkan terduga pelaku SK.

Baca Juga: Seorang Warga Bima Bacok Secara Babi Buta, Satu Orang Meninggal di TKP

Ketika dilumpuhkan, SK yang tidak sadarkan diri itu di gotong ke dalam RSUD Kab Bima.

Kendati baru sampai di halaman rumah sakit, warga yang dikuasai amarah langsung mengamuknya.

Atas amukan warga itu, terduga pelaku SK meninggal di tempat.

Baca Juga: Anak Usia 14 Tahun, Disetubuhi Oleh Tetangga Di Hotel

Setelah kejadian yang menggerkan warga itu. Terendus kabar bahwa terduga pelaku mengalami gangguan jiwa (gila).

Kabar yang beredar itu, tersebar dari mulut ke mulut warga. Bahkan banyak warga meduka-duka saat terduka pelaku mau diamankan, disebut gila.

Kendati redaksi ingin memastikan kebenaran itu, Tim CEK FAKTA menelusurinya dengan meminta keterangan Kepala Desa Sondosia Jauhari Irfani.

Baca Juga: Wow! di Jakarta Bisa Tukar Sampah dengan Ganti Oli Sepeda Motor, Gimana Caranya?

Menurut Jauhari Irfani menduga warganya yang menjadi terduga pelaku itu mengalami kelainan jiwa. 

"Pelaku (SK) diduga kelainan jiwa," kata Jauhari Irfani saat ditemui Okebima.com, Rabu 6 Oktober 2021.

Kemudian, Jauhari Irfani tidak berani ungkapkan motif warganya itu membacok secara membabi buta.

Baca Juga: 3 Poin Kampanye Kawasan Dilarang Merokok Anies Baswedan, Cek Apa Saja?

"Saya tidak berani mengatakan apa motif dari peristiwa ini. Yang jelas telah terjadi pembacokan yang dilakukan oleh pelaku," ujarnya.

Jadi kabar terduga pelaku pembacokan yang mengalami gangguan jiwa (gila). Itu bukan berita bohong (hoax).

Sampai berita ini diturunkan, redaksi masih mengikuti perkembangan kabarnya.***

Editor: Zainul Abidin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini