Dana Terorisme Dapat Ditelusuri Sampai Kebun Kurma, Netizen: Dana Korupsi Bansos Tak Bisa Dilacak!

- 9 November 2021, 07:10 WIB
Detasemen khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap Thoriquddin alias Abu Rusydan terkait aksi dugaan terorisme Jamaah Islamiyah.
Detasemen khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap Thoriquddin alias Abu Rusydan terkait aksi dugaan terorisme Jamaah Islamiyah. /polri.go.id/Div Humas

OKE BIMA - Netizen menanggapi menyoroti Densus 88 dalam mengungkapkan dana terorisme Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung.

Kini netizen dibuat mencengang, bahwa Densus 88 sebutkan bahwa dana untuk kegiatan teror tersebut, tidak hanya dari kontak amal, namun juga dari kebun kurma.

Dilansir Okebima.com dari cuitan akun Twitter @Gamaudungu, 08 November 2021 kemarin, membandingkan pelacakan dana terorisme dengan korupsi bansos.

Baca Juga: CEK FAKTA: Jalan Tol di Indonesia Tidak Aman. Hoax atau Fakta?

"Aliran Dana yg katanya terorisme Bisa dilacak sampe ke pohon kurma. Tapi aliran dana korupsi Bansos dan persembunyian Harun Masiku ga bs dilacak," katanya sebagaimana dalam cuitan.

Harun Masiku yang menjadi buronan kasus korupsi.
Harun Masiku yang menjadi buronan kasus korupsi. PR Tasikmalaya

Sebagaimana diketahui, Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88, Kombes Aswin Siregar katakan bahwa jaringan teoris JI berbisnis kurma untuk biayai kegiatan terorisme.

Baca Juga: Erick Thohir di Sela Acara KTT G20 di Roma, Masih Dikenal Sebagai Presiden Inter Milan!

Menurut Aswin Siregar, pendapatan dari bisnis kurma dialirkan ke Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA) untuk sukseskan agenda terorisme.

Halaman:

Editor: Zainul Abidin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x