Terduga Teroris di Lampung Diamankan, Fadli Zon: Densus 88 versus Kotak Amal.

- 6 November 2021, 14:26 WIB
Politisi Partai Geridra Fadli Zon soroti pengamanan terduga teroris di Lampung oleh Densus 88 pada Kamis, 4 November 2021 kemarin.
Politisi Partai Geridra Fadli Zon soroti pengamanan terduga teroris di Lampung oleh Densus 88 pada Kamis, 4 November 2021 kemarin. //Tangkapan Layar YouTube.com/Fadli Zon

OKE BIMA - Politisi Partai Geridra Fadli Zon soroti pengamanan terduga teroris di Lampung oleh Densus 88 pada Kamis, 4 November 2021 kemarin.

Menurut Fadli Zon, penangkapan terduga teroris di Lampung tersebut kental dengan Islamofobia akut. Ia ibaratkan Densus 88 vs kotak amal.

"Densus 88 versus Kotak Amal. Islamofobia akut," kata Fadli Zon sebagaimana dikutip Okebima.com dari cuitan akun @fadlizon, 6 November 2021.

Baca Juga: Bantah Keterangan Sopir Vanessa Angel, Roy Suryo: Tidak Ngantuk. Penyebab Kecelakaan, Sopir Main Gadget?

Cuitan Fadli Zon itu menuai tanggapan yang beragam dari netizen. Ada yang pro dan kontra dengan cuitan Fadli Zon.

Akun Twitter @FananieZamri sepakat dengan Fadli Zon. "Sangat akut," katanya di dalam kolom komentar.

Sedangkan akun Twitter @msimsims, sangat sayangkan adanya cuitan dari Fadli Zon yang menyudutkan Densus 88.

Baca Juga: PSSI Polisikan Mata Najwa? Ingin Ungkap Mr Y!

"Maaf, tugas yang diemban Densus 88 begitu melelahkan untuk menjaga keamanan negara dan warganya tapi koq begitu ya isi cuitan," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan sejumlah terduga teroris di Lampung.

Dalam operasi tersebut Densus 88 menyita 400 kotak amal dan menangkap tiga terduga teroris Jamaah Islamiyah (JI).

Baca Juga: Presiden Jokowi Tanam Mangrove di Abu Dhabi, Lewati Jalan Joko Widodo Street!

Ketiganya adalah petinggi di yayasan amal, Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BMABA).

Sementara itu, dana yang dikumpulkan melalui kotak amal itu digunakan untuk mengirim kader-kader JI ke sejumlah negara syam dalam rangka agenda jihad global.***

Editor: Zainul Abidin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini