Namun setelah adanya demokrasi, tentara tidak lagi menyatu dengan rakyat. Tetapi sudah milik presiden atau pemenang pemilu atau pilkada.
Baca Juga: Bentak Kakek Tua, Baim Wong Tunai Kecaman, YouTuber: Kalau Ngak Niat Ngasih Jangan Permalukan!
Kendati tak puasa, Najwa Shihab bertanya lebih jelas terkait narasi TNI bersatu dengan rakyat apakah masih relevan atau tidak?
Agus Widjojo menjawab bahwa itu tidak relevan lagi. "Tidak, rakyat itu punyanya presiden," katanya.
Lanjutnya, kalau dilihat aslinya doktrin-doktrin kemanunggalan TNI rakyat itu untuk prajurit, bukan untuk Mabes, bukan untuk institusi.
Baca Juga: 3 Fakta Pria Saat Memandang Wanita, Suka Melihat Dada yang Besar?
Agus Widjojo menuding keliruan tindakan dan keputusan Brigjen Junior membela rakyat sipil yang berkasus tanah.
"Jadi tentara itu tidak punya kewenangan untuk menjangkau kepada sumber daya manusia sipil di masa damai. Seperti tadi Brigjen Junior itu," kata Agus Widjojo.***
Artikel Rekomendasi