OKE BIMA - Pilpres masih jauh, mesin partai sudah sangat panas. Salah satunya di PDI Perjuangan (PDIP).
Konflik kader PDIP bermula ketika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, bersikeras untuk menjadi bakal calon presiden 2024.
Tetapi, rencana Ganjar Pranowo dinilai tak hargai Megawati Soekarno Putri. Karena tak dikomandoi putri bapak proklamasi itu.
Baca Juga: 3 Fakta Prof Suyatno dari Zulkifli Hasan, Ternyata Almarhum Kader Teladan PAN!
Hal itu yang sedang terjadi di PDIP Jawa Tengah saat ini. Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto menuding kader yang tak ikut arahan Megawati disebut Celeng.
Terutama dialamatkan ke kader PDIP yang mendeklarasikan diri mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 mendatang.
"Adagium di PDIP itu yang di luar barisan bukan banteng, itu namanya celeng. Jadi apapun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng," kata Bambang Wuryanto.
Tak terima disebut Celeng, Ketua DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Purworejo, Albertus Sumbogo pun menuding balik Bambang Wuryanto
Artikel Rekomendasi