Risma Memiliki Sifat Mudah Marah: Disarankan ke Psikolog hingga Ikut Terapi Manajemen Kemarahan!

- 3 Oktober 2021, 19:27 WIB
Komentari Mensos Risma Marah-Marah di Medsos, Pandji Pragiwaksono: Ketemu Sama Psikolog!
Komentari Mensos Risma Marah-Marah di Medsos, Pandji Pragiwaksono: Ketemu Sama Psikolog! /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

OKE BIMA - Menteri Sosial (Medsos) Tri Rismaharini (Ibu Risma) memiliki sifat mudah marah.

Kendati Ibu Risma memiliki sifat mudah marah, Mensos itu disarankan ke psikolog dan ikut terapi manajemen kemarahan.

Yang menyarankan Ibu Risma ke psikolog yaitu Komika Pandji Pragiwaksono, sedangkan yang menyarankan terapi yaitu plitisi Partai Geridra Fadli Zon.

Baca Juga: Risma Marah-Marah Lagi, Fadli Zon Sebut Kekerasan Verbal: Segera Ikut Terapi

1. Saran ke Psikolog

Pandji Pragiwaksono pernah sarankan ke Psikolog, ketika Ibu Risma marah-marah di Balai Wyataguna Bandung, pada bulan Juli 2021 lalu.

Menurut Pandji, marah-marahnya Ibu Risma itu, sama seperti dirinya dulu yang memiliki sifat sangat mudah marah.

Baca Juga: Turnamen Sepak Bola Mini Antar Desa di Bima Ricuh, Diwarnai Adu Jotos dan Saling Pukul!

"Gue berubah gara-gara gue akhirnya memutuskan ketemu sama psikolog," kata Pandji sebagaimana dikutip Okebima.com dari kanal YouTube Pandji Pragiwaksono, pada 15 Juli 2021 lalu.

Lanjut Pandji, ketemu dengan psikolog sangat rutin dilakukannya. Ia pun sangat paham untuk tempatkan posisi marah-marah yang tepat.

"Ketemu psikolog membuat gue paham masalah gue di mana. Memahami salahnya di mana," kata Pandji.

Baca Juga: Sebanyak 72 CPNS di NTB Dinyatakan Gugur, Alasanya Karena Takut Swab Antigen!

Menurutnya, ke psikolog itu sangat membantunya sekali dalam mengubah dirinya yang memiliki sifat mudah marah itu.

"Makanya waktu gue melihat Bu Risma (marah-marah), gue langsung bergidik. Bukan karena Bu Risma, tapi gue melihat diri gue di video itu," ujarnya.

Kendati demikian, Pandji menyarankan Ibu Risma untuk coba memeriksan kesehatan mentalnya, sifat mudah marah.

Baca Juga: Melanggeng ke Final PON XX Papua 2021 : Ini Susunan Pemain Tim Futsal Provinsi Jabar

"Apalagi kalau kita merasa punya tanggung jawab besar seperti halnya Bu Risma atau pejabat-pejabat lainnya," kata Pandji.

Ia pun menwgaskan bahwa ke psikolog itu bukan langsung dikatakan gila. Tetapi untuk mengobati kesehatan mental.

"Ketemu psikolog itu bukan berarti gila, ketemu psikolog itu berarti lo peduli sama kesehatan jiwa. Beneran, deh," tutur Pandji.

Baca Juga: Ganjar Doakan Agar Tetap Sehat, Natalius Pigai Ogah Menerimanya, Kenapa?

2. Sarankan Terapi Manajemen Kemarahan

Ketika baru-baru kemarin, Ibu Risma kembali marah-marah saat rapat bersama pejabat Provinsi Gorontalo, pada Kamis 30 Oktober 2021 lalu.

Politisi Partai Geridra Fadli Zon menyarankan agar Mensos itu untuk terapi manajemen kemarahan.

"Sebaiknya segera kut terapi 'anger management' (manajemen kemarahan)," kata Fadli Zon sebagaimana dikutip Okebima.com dari cuitan akun Twitter @fadlizon, 3 Oktober 2021.

Baca Juga: Pangkostrad Dudung: Takut Masuk Neraka. Itu Alasan Azmyn Yusri Nasution Musnahkan Patung di Markas Kostrad

Menurut Fadli Zon, tindakan Ibu Risma yang selalu marah-marah itu telah melampui batas.

"Perilaku marah-marah di depan publik dg kekerasan verbal ini sdh melampaui batas," kata Fadli Zon.

Kemudian, dengan memarahi orang atau pegawai di Gorontalo itu, Fadli Zon menyebutkan tak akan menyelesaikan masalah.***

Editor: Zainul Abidin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini