Network
Oke Bima - Pengamat Politik Rocky Gerung mengomentari ditetapkannya Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menjadi tahanan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
Dikutip Okebima.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu 24 September 2021, Rocky menyebutkan Azis Syamsuddin positif korupsi.
Hal itu disampaikan oleh Rocky Gerung, lantaran Hersubeno Arief membuka diskusi tentang Azis Syamsuddin yang mangkir dari panggilan KPK karena harus isolasi mandiri (Isoman).
Baca Juga: Setelah Diperiksa Selama Empat Jam, Azis Syamsuddin Resmi Berseragam Orange
"Mungkin dia (Azis Syamsuddin) berinteraksi dengan orang yang positif korupsi, bukan sekedar Covid-19. Tetapi coruption," kata Rocky Gerung.
Lanjutnya, karena Azis Syamsuddin telah terendus positif korupsi sejak kasus pertama bergulir, Rocky menilai bahwa kasus itu hanya tunggu momentum.
"Dari awal, begitu nama Azis Syamsuddin disebutkan berapa? 6 bulan yang lalu, atau tahun lalu kasus pertama kali. Orang sudah menduga bahwa ini hanya soal waktu," kata Rocky.
Menurut Rocky Gerung, ditetapkannya Azis Syamsuddin sebagai tahanan KPK, karena Partai Golkar tidak lagi mempertahankannya.
Baca Juga: Dikta Trending di Twitter, Penampilannya yang Kurus dan Gondrong Dicurigai Pakai Narkoba!
"Bahwa Golkar tidak lagi ngotot. Dan biasanya Partai Golkar itu sangat ngotot membela kadernya," kata Rocky.
Lanjutnya, Partai Golkar melepas Azis Syamsuddin untuk ditahan KPK lantaran Partai Golkar menilai Azis Syamsuddin bukan lagi aset partai.
Kendati demikian, Partai Golkar telah merelakan kader partainya Azis Syamsuddin untuk ditahan oleh KPK.
Dibandingkan dengan kasus Setya Novanto (Setnov) yang penuh dengan drama, sedangkan Azis Syamsuddin tidak terlalu berdrama.
Rocky menilai hal itu karena Setnov masih dipertahankan lantaran menarik gerbong panjang di Partai Golkar.
"Azis Syamsuddi gerbong pendek, Setya Novanto gerbong panjang," kata Rocky.
Baca Juga: Rocky Gerung Sorot Azis Syamsuddin Ditahan KPK, Dari Gerbong Pendek sampai Kurang Bagi Kemakmuran
Oleh sebab itu, Setnov diulur-ulur untuk menjadi tahanan KPK, sedangkan Azis Syamsuddin tidak terlalu demikian.
Azis Syamsuddin tidak memiliki gerbong yang panjang, Rocky menduganya karena tidak loyal untuk berbagi kemakmuran.
"Mungkin bagi-bagi kemakmuran kurang," ujar Rocky.***
Artikel Rekomendasi