Dibandingkan dengan kasus Setya Novanto (Setnov) yang penuh dengan drama, sedangkan Azis Syamsuddin tidak terlalu berdrama.
Rocky menilai hal itu karena Setnov masih dipertahankan lantaran menarik gerbong panjang di Partai Golkar.
"Azis Syamsuddin gerbong pendek, Setya Novanto gerbong panjang," kata Rocky.
Baca Juga: China Kembali Pasok Dua Juta Vaksin, Retno Marsudi: Total Vaksin Masuk Indonesia 273,6 Juta!
Oleh sebab itu, Setnov diulur-ulur untuk menjadi tahanan KPK, sedangkan Azis Syamsuddin tidak terlalu demikian.
Azis Syamsuddin tidak memiliki gerbong yang panjang, Rocky menduganya karena tidak loyal untuk berbagi kemakmuran.
"Mungkin bagi-bagi kemakmuran kurang," ujar Rocky. Apalagi di internal Golkar saat ini sudah siapkan tiga kader pengganti Azis Syamsuddin.***
Artikel Rekomendasi