COVID-19 Terus Menurun, Presiden Jokowi Merasa Girang

- 15 September 2021, 21:58 WIB
Jokowi mengatakan bahwa kesehatan adalah utama, namun ekonomi juga penting.
Jokowi mengatakan bahwa kesehatan adalah utama, namun ekonomi juga penting. /Setkab.

Oke Bima - Tren kasus COVID-19 terus menurun, membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa girang.

Menurut Presiden Jokowi kasus harian terus menurun sejak mencapai puncaknya di tanggal 15 Juli dengan 56 ribu kasus hingga menjadi 2.577 kasus pada 13 September 2021.

“Alhamdulillah, kasus COVID-19 terus menunjukkan tren penurunan," kata Jokowi dalam acara UOB Economic Outlook 2022, secara virtual Rabu 15 September 2021.

Baca Juga: Presidensi G20 Siap, Airlangga Beberkan Indonesia Akan Menentukan Desain Kebijakan Dunia

Kemudian, Jokowi terlihat sangat gembira ketika melihat Indonesia tidak masuk di sepuluh negara yang terpapar COVID-19 tertinggi di dunia.

Padahal Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia.

"Sebagai negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia tidak masuk dalam sepuluh besar jumlah kasus tertinggi di dunia,” ujarnya.

Baca Juga: Biaya Cat Merah Putih Pesawat Kepresidenan Rp2 Miliar, Ini Tanggapan Para Tokoh

Selanjutnya, Jokowi sangat optimis bahwa kasus COVID-19 terus menurun di Indonesia.

Walaupun begitu, mantan Wali Kota Solo ini tetap juga mengharuskan masyarakat untuk selalu dan tetap waspada.

"Kita sangat optimis, tetapi kita juga tetap harus selalu waspada," ujarnya.

Untuk diketahui, tren menurun COVID-19 terintegrasi dengan persentase kasus harian sebesar 13,6 kasus harian per satu juta penduduk.

Baca Juga: Pertajam Lini Depan, Chelsea Incar Kembali Romelu Lukaku dari Inter Milan

Kemudian tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) nasional juga menurun hinga menjadi 13,8 persen.

“BOR Wisma Atlet yang dulu sempat 92 persen, saat ini juga turun menjadi 7 persen,” ujar Presiden.

Selanjutnya, per 12 September 2021, positivity rate harian Indonesia berada di 2,64 persen, "lebih baik dari persentase global yaitu 8,34 persen," bebernya.

Sedangkan tingkat kesembuhan mencapai 94,03 persen, juga di atas rata-rata dunia yang berada di angka 89,59 persen.

Terkait vaksinasi, jika dihitung dari jumlah orang yang divaksin, Indonesia sudah mencapai 72,76 juta orang atau 34,94 persen dari target.

Sementara dari segi dosis yang telah disuntikkan capaiannya berada di angka 42,2 persen.***

Editor: Zainul Abidin

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x