OKE BIMA - Mantan Bendahara Umum (Bendum) PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Suyatno tutup usia hari ini, Minggu 10 Oktober 2021.
Wafatnya Prof. Dr. Suyatno meninggalkan duka yang mendalam. Tak terkecuali dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas).
Zulkifli Hasan secara khusus mengenang masa hidup Prof. Dr. Suyatno yang aktif di PAN dengan pemikiran yang maju.
Baca Juga: Perang Dagang Memanas, China Minta Hapus Tarif Perdangan, Bagaimana Respon Amerika?
"Prof. Dr. Suyatno adalah kader terpelajar dan memiliki pemikiran-pemikiran maju," kata Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulisnya, Minggu 10 Oktober 2021.
Lanjut Zulkifli Hasan, sesaat setelah ia diberikan amanah menjadi ketua DPW PAN Jawa Tengah, Alm. Suyatno bekerja tak kenal lelah.
Bekerja dengan keras, keliling dari satu kabupaten ke kabupaten lain. Zulhas mengenangnya cepat dalam melakukan konsolidasi.
Baca Juga: Merck Rilis Pil Antivirus COVID-19, Soimah: Benar Ngak Ini?
Kata Zulhas, Alm. Suyatno sering dikhawatirkannya karena aktivitasnya yang padat. Bahkan ia selalu diingatkan untuk menjaga kesehatan.
"Kadang-kadang, saya yang merasa khawatir atas aktivitasnya yang padat. Saya sering mengingatkan agar tetap jaga kesehatan," ujar Zulhas.
Kendati wafatnya Prof. Suyatno hari ini, Zulhas seakan menjawab kekhawatirannya dari kemarin.
Baca Juga: 3 Fakta Unik Lativi, Tahun 2008 Berganti Nama Menjadi TvOne
Selain itu, wafatnya Prof. Suyatno hari ini juga, membuat Zulhas kaget, lantaran kondisinya yang masih sehat dan energi.
"Saya benar-benar kaget. Sebab selama ini, saya melihat Prof. Suyatno ini sangat sehat dan energik," kata Zulhas.
Kemudian Zulhas, tak menyangka juga, dibalik keramahan dan semangatnya yang menggelora, ternyata ada sakit yang dideritanya.
Baca Juga: 3 Keunikan Desain Kampung Susun Cakung, Akan Dibangun Kolam Destensi dan Retensi, Apa Itu?
Tetapi satu hal yang menjadi kenangan tak dilupakan Zulhas, Alm. Suyatno sangat gigih, sopan, santun, dan suka menolong dan selalu bersilaturahmi.
"Atas kegigihan beliau ini, jika saya berkunjung ke berbagai daerah, saya selalu menjadikannya sebagai contoh," ujar Zulhas.
Kata Zulhas, tak semua politisi bisa melakukan hal seperti Alm. Suyatno. Harus ditiru dan diteladani.
Baca Juga: Kronologis: Kartu ATM Jatuh Sampai Panggil Petugas Damkar DKI Jakarta, Ternyata Mau Bayar Bakso!
Terakhir, Zulhas belasungkawa yang cukup mendalam atas meninggalnya Prof. Suyatno.
"Saya yakin bahwa almarhum husnul khatimah. Dosa dan kesalahannya diampuni. Dan seluruh keluarga diharapkan dianugerahi kesabaran dan ketabahan," ujar Zulhas.***