Walaupun Tren COVID-19 Menurun, Presiden Jokowi Tingkatkan Laju Vaksinasi

15 September 2021, 22:50 WIB
Diundang ke Istana Negara Oleh Jokowi, Peternak Pembentang Poster Asal Blitar Ungkapkan Hal Ini /Instagram @jokowi

Oke Bima - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tren kasus COVID-19 terus menurun di Indonesia.

“Alhamdulillah, kasus COVID-19 terus menunjukkan tren penurunan," kata Jokowi dalam acara UOB Economic Outlook 2022, secara virtual Rabu 15 September 2021.

Kendati demikian, Presiden Jokowi akan tetap tingkatkan laju vaksinasi, walaupun kasus COVID-19 terus menurun.

Baca Juga: COVID-19 Terus Menurun, Presiden Jokowi Merasa Girang

“Kita akan terus meningkatkan vaksinasi, kecepatan vaksinasi," ujar mantan Wali Kota Solo ini.

Menurut Jokowi, pemerintah saat ini terus mencari solusi terbaik dalam menangani COVID-19 dan sekaligus melangsungkan kegiatan ekonomi.

"Kesehatan adalah prioritas dan kegiatan ekonomi adalah keharusan," ujar Jokowi.

Untuk diketahui, puncak penurunan COVID-19 yaitu pada tanggal 15 Juli dengan 56 ribu kasus hingga menjadi 2.577 kasus pada 13 September 2021.

Baca Juga: Presidensi G20 Siap, Airlangga Beberkan Indonesia Akan Menentukan Desain Kebijakan Dunia

Persentase kasus harian sebesar 13,6 kasus harian per satu juta penduduk.

Kemudian tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) nasional juga menurun hinga menjadi 13,8 persen.

“BOR Wisma Atlet yang dulu sempat 92 persen, saat ini juga turun menjadi 7 persen,” ujar Presiden.

Baca Juga: Biaya Cat Merah Putih Pesawat Kepresidenan Rp2 Miliar, Ini Tanggapan Para Tokoh

Selanjutnya, per 12 September 2021, positivity rate harian Indonesia berada di 2,64 persen, "lebih baik dari persentase global yaitu 8,34 persen," tuturnya.

Sedangkan tingkat kesembuhan mencapai 94,03 persen, juga di atas rata-rata dunia yang berada di angka 89,59 persen.

Untuk vaksinasi, bila dihitung dari jumlah orang yang divaksin, Indonesia sudah mencapai 72,76 juta orang atau 34,94 persen dari target.

Sementara dari segi dosis yang telah disuntikkan capaiannya berada di angka 42,2 persen.***

Editor: Zainul Abidin

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler