OKE BIMA - Film yang memuat intrik politik dan kekuasaan, serta romantisme yaitu salah satunya The Devils Double.
The Devils Double merupakan film yang mengangkat kisah anak dari mantan Presiden Irak yaitu Saddam Hussein.
Disutradarai oleh Lee Tamahori, film The Devils Double dirilis 8 September 2011 silam.
Baca Juga: Omicron Varian Baru Covid-19. Diprediksi Lebih Ganas, dan Sangat Cepat Menyebar?
Setidaknya, film The Devils Double ini telah menghasilkan pendapatan lebih dari 5 juta dolar AS.
Beberapa aktor yang memperkuat yang membintangi film ini, yaitu Dominic Cooper, Ludivine Sagnier, Raad Rawi. Philip quast, dan Mimoun Oaissa.
Baca Juga: Banjir Bandang Garut 'Ngerik'. Tinggi 1.5 Meter, Terjang Tiga Desa dan Putuskan Jembatan!
Sinopsis Film
Film The Devils Double secara umum mengisahkan sisi buruk anak Saddam Hussein, Uday Hussein.
Kisah itu bermula, ketika Latif Yahya yang merupakan salah satu tentara Irak yang diperintahkan untuk menjalankan misi sebagai fedai.
Latif Yahya juga merupakan salah satu prajurit Irak yang ditugaskan dalam Perang Iran tahun 1985.
Baca Juga: Wanna One Reuni, Setelah Dua Tahun Bubar Jalan. Ini Kata Kim Jae Hwan!
Sementara itu, kini ia ditugaskan untuk menjalankan misi fedai yaitu umpan politik dalam bentuk kembaran orang lain.
Latif menjadi fedai bagi Uday Hussein. Latif menerima peran tersebut secara terpaksa setelah alami siksaan dan di penjara.
Agar mencapai presisi, Latif tidak hanya menjalani serangkaian operasi, namun juga berlatih bertahun-tahun agar memiliki sikap dan sifat seperti Uday.
Baca Juga: Alpha Mini, Robot Kecil yang Diproyeksikan Menjadi Guru di TK di Korea
Mengambil peran sebagai Uday, Latif memiliki kesempatan untuk kenikmatan hidup di istana presiden.
Kendati dipenuhi kemewahan dan hidup yang glamor, tidak langaung membuat Latif bahagia.
Latif tak menyukai hidup yang mewah dan glamor. Ia merupakan sosok yang nyaman dengan kehidupan yang sederhana.
Baca Juga: TWICE Sabet Penghargaan di WIB Indonesia K-Pop Awards: Istimewa dan Berharga
Sementara itu, Uday yang asli sibuk di Kuwait. Ia memiliki rencana jahat yaitu pengemboran minyak.
Uday yang memiliki watak yang jahat, ketika terjadi penyerangan Irak ke Kuwait pada Perang Teluk I, ia merupakan salah satu orang gembira atas hal itu.
Selain jahat, Uday juga orang yang kejam. Dia pernah menculik dan membunuh seorang gadis 14 tahun.
Baca Juga: TWICE Sabet Penghargaan di WIB Indonesia K-Pop Awards: Istimewa dan Berharga
Mayatnya dibuang oleh Uday secara telanjang dengan tubuh yang penuh luka kekerasan.
Peristiwa itu juga yang membuat Saddam murka pada kelakuan anaknya. Bahkan Sadam memukul Uday saat dirawat di rumah sakit karena overdosis obat terlarang.
Saddam juga mengancam akan membunuh anaknya tersebut. Namun Saddam urungkan niatnya tersebut.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Inskonstitusional Bersyarat, Fadli Zon: Harusnya Batal!
Hingga suatu hari, Uday dan Latif saling berkonflik. Penyebabnya, Latif melarikan diri bersama kekasih Uday yang bernama Sarrab.
Selama ini Latif dan Sarrab saling mencintai dan membuat Uday marah besar lalu memburunya.***