Waktu Tidur Malam Nabi Muhammad SAW! Ini Hadits dan Penjelasanya.

6 November 2021, 07:35 WIB
Ilustrasi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam/pixabay/matponjot /

OKEBIMA - Segala tingkah laku dan sikap yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW sudah sepatutnya menjadi teladan bagi umat muslim. Tidak terkecuali perihal waktu tidur malam bagi Rasulullah SAW.

Dilansir Okebima.com dari berbagai sumber, Jumat, 5 November 2021, kemarin. Buku Hidup bersama Rasulullah Muhammad SAW karya Daeng Naja menjelaskan waktu tidur Rasulullah SAW.

Rasulullah SAW biasanya tidur di awal malam dan bangun di sepertiga malam terakhir. Hal ini dilandaskan dari sebuah hadits yang dinukil dari istri Nabi Muhammad SAW, Aisyah RA, ia berkata,

Baca Juga: Vanessa Angel Meninggal Dunia! Begini Ungkapan Lucinta Luna.

Artinya: "Rasulullah SAW tidur pada awal malam dan bangun pada penghujung malam. Lalu beliau melakukan sholat," (HR Muttafaqun 'alaih).

Berdasarkan sumber buku tersebut, waktu kebiasaan bagi Nabi Muhammad SAW untuk tidur malam adalah setelah sholat Isya, tepatnya pukul 19.45 hingga 20.00.

Tidur lebih awal dimaksudkan agar bisa bangun lebih awal untuk sholat malam, sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah SWT dalam surat Al Muzammil ayat 1-7.

Baca Juga: Xavi Hernandez Resmi Menjadi Manajer Baru Barcelona, Ini Kenangan Al Sadd!

(1) يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ
(2) قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا
(3) نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا
(4) أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا
(5) إِنَّا سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيلًا
(6) إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا
(7) إِنَّ لَكَ فِي النَّهَارِ سَبْحًا طَوِيلًا

Artinya:

Wahai orang yang berselimut (Muhammad)!

Bangunlah (untuk salat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil.

(Yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu.

Atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan.

Sesungguhnya Kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu.

Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa); dan (bacaan pada waktu itu) lebih berkesan.

Sesungguhnya pada siang hari engkau sangat sibuk dengan urusan-urusan yang panjang.

Selain itu, tidur setelah sholat Isya dianggap sebagai waktu yang tepat dalam menutup amal di malam hari.

Baca Juga: 7 Cara Membatu Orang Terdekat yang Sedang Depresi, Kedua Katakan Bahwa Kamu Ada Untuknya!

"Tidur setelah Isya akan membuat kita lebih mudah bangun untuk sholat malam dan bermunajat kepadaNya," kata Daeng Naja.

"Terlebih lagi, tidur setelah Isya bermakna menutup amal di malam hari dengan sholat yakni amal shalih ketaatan bukan dengan perbuatan mubah yang sia-sia," tambahnya.

Telah disebutkan dalam banyak hadits bahwa Rasulullah SAW sangat menghindari banyak aktivitas setelah sholat Isya, selain tidur. Salah satunya dalam hadits dari Abdullah Mas'ud RA, ia berkata,

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ جَدَبَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّمَرَ بَعْدَ الْعِشَاءِ يَعْنِي زَجَرَنَا

Baca Juga: Gala Sky Putra Vanessa Angel Kini Yatim Piatu, Fahira Idris: Semoga Gala Tumbuh Sehat dan Sholeh!

Artinya: "Rasulullah SAW melarang kami berbincang-bincang setelah Isya, yakni melarang dengan peringatan kepada kami," (HR Ibnu Majah).

Obrolan yang tidak disukai oleh Rasulullah SAW adalah obrolan mubah yang tidak ada kebaikan bagi orang yang mengucapkannya.

Sementara obrolan yang membicarakan urusan kemaslahatan kaum muslimin, tholabul ilmi, diskusi hukum syara dan semaknanya dianggap tidak ada kemakruhan.

Selain itu, ada beberapa kegiatan yang dibolehkan antara lain, tilawah, menerima tamu, membahas kaum muslimin, dan menuntut ilmu.

Jika tidak ada aktivitas penting yang syar'i maka dimakruhkan bermalam setelah Isya.

Baca Juga: Dukung Usut Korupsi di Formula E, Ferdinand Hutahaean: KPK Jangan Percaya Balap Odong-Odong!

لاَ سَمَرَ إِلاَّ لِمُصَلٍّ أَوْ مُسَافِرٍ

Artinya: "Tidak ada obrolan (setelah sholat Isya) kecuali bagi orang yang sedang sholat atau orang yang berpergian," (HR At Tirmidzi).

Keadaan tidur Nabi Muhammad SAW dalam posisi memejamkan mata namun hatinya tetap terjaga.

Seperti di lansir dari buku Nabi Muhammad sehari-hari: Melihat Lebih Dekat Akhlak Rasulullah dalam Pergaulan dan Kehidupan Sehari-hari karya Muhammad Ismail Al Jawisy.

"Tidak pernah ada orang yang sampai membangunkannya dari tidur, disebabkan beliau selalu bangun dengan sendirinya," tulis Muhammad Ismail Al Jawisy.

Baca Juga: Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Dimakan Satu Lahat, Diminta Pihak Keluarga!

Adab lain yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW adalah tidur dengan menghadap ke sebelah kanan sambil berdzikir kepada Allah hingga kedua matanya terpejam dan tertidur.***

Editor: Irawan Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler