TP PKK NTB: Di Masa Pandemi Suara Anak Harus Didengar

- 30 Juli 2021, 08:34 WIB
Anak anak bermain di Pantai Kaluku, Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah. Foto: Situr Wijaya/iNSulteng.com
Anak anak bermain di Pantai Kaluku, Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah. Foto: Situr Wijaya/iNSulteng.com /

Oke Bima - Forum Anak Nusa Tenggara Barat menggelar Webinar, Rabu 28 Juli 2021.

Acara tersebut mendorong anak-anak agar tetap sehat fisik dan mental di masa pandemi.

Menurut Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) NTB, Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah agar anak tetap sehat di masa pandemi suara anak harus didengar. 

Baca Juga: Banyak Anak Terpapar Covid-19, Istri Gubernur NTB: Karena Belum Divaksinasi

"Di masa pandemi penting menjaga anak tetap sehat fisik dan mental. Oleh karena itu suara anak harus didengar," kata Bunda Niken sapaan akrabnya. 

Lanjutnya, ia menyadari bahwa selama pandemi anak-anak memiliki kesulitan dalam bermain, belajar, dan beribadah.

Kendati hal tersebut, Bunda Niken menyadari bahwa pentingnya anak memiliki jejaring sendiri di lingkungan mereka.

Baca Juga: Kemendagri Tegaskan Syarat Ngurus KTP dan KK Tanpa Sertifikat Vaksinasi Covid-19

"Anak memiliki jejaring sendiri di lingkungan mereka untuk membahas dan menyuarakan konteks yang ril dengan lingkungan sekitar," ujarnya. 

Sementara itu, dikesempatan yang sama Wakil PLAN NTB Rizki Mahardika mengapresiasi upaya yang dilakukan Forum Anak NTB untuk menjaga anak di masa pandemi. 

"Saya mengapresiasi upaya yang dilakukan Forum Anak NTB dalam upaya agar anak terus berku sekaligus menjaga anak di masa pandemi," ujarnya.

Baca Juga: Viral di Mataram, Penjual Cilok Kenakan Jas Ala Pejabat Esekutif  

Ia pun mengingatkan bahwa di masa pandemi, pemerintah harus memiliki berperan yang sangat penting.

Apalagi menurutnya, masalah serius seperti eksploitasi anak dan narkoba harus tangani di masa pandemi.

Selain itu, fasilitas ramah anak dan rumah rehabilitasi bagi anak pelaku kriminal harus juga difasilitasi oleh pemerintah.

"Kami berharap suara anak dapat dipertimbangkan sebagai kebijakan khusus yang berpihak kepada anak", pungkas Rizki.***

Editor: Zainul Abidin

Sumber: NTBPROV.GO.ID


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini