OKE BIMA - Menteri Sosial (Mensos)Tri Rismaharini (Risma), kembali marah-marah di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu siang 13 Oktober 2021 kemarin.
Dilansir Okebima.com dari cuitan video akun Twitter @ENS53311139, Rabu 13 Oktober 2021, perlihatkan Ibu Risma kembali marah.
"Mensos (Risma) di Lombok Timur hari ini ribut juga, tapi petugas yang di marahi malah ngelawan," katanya sebagaimana dalam cuitan video.
Baca Juga: Setelah Siuman dari 'Smackdown', Mahasiswa: Sedikit Pegal-Pegal!
Diperlihatkan dalam video, Risma marah-marah kemudian beradu mulut dengan seorang yang ikut marah dan bernada tinggi.
"Saya tidak akan ke sini kan. Sudah lah. Sekarang mana data mu kalau kamu mau perjuangkan," kata Risma dalam video itu.
"Data apa?," ujar lelaki itu ke Risma. Kemudian Risma menjawab dengan menuding bahwa seorang yang marah-marah itu mau dimasukan ke data bantuan sosial (Bansos).
Baca Juga: 6 Cara Move On dari Mantan Pacar yang Menikah, Terakhir Buka Hati Ketika Sudah Siap!
"Saya mau pertanyakan. Ini tempat supplier di sini. Kita mau pertanyakan kenapa ibu ke supplier. Ada apa di sini," demikian kata lelaki itu sambil adu mulut dengan Risma.
Tak terima dimarah-marahin oleh seorang lekaki itu, Risma menuding ia mau difitnah, "eh sebentar, kamu jangan fitnah aku yah," ujar Risma sambil tunjuk lelaki itu.
"Saya tidak fitnah," kata lelaki itu membalas Risma. Risma menyahut kembali, "eh bentar dengarin. Eh kalau kamu berhak ngomong, aku berhak ngomong," kata Risma.
Baca Juga: Polisi 'Smakdown' Mahasiswa Sampai Kejang-Kejang, Ditarik Setelah Itu Dibanting!
"Ini Lombok Timur bu," kata lelaki lain membalas Risma. Kemudian Risma utarakan tiga pesan ke laki yang adu mulut dengannnya itu.
Pertama, Risma mengatakan kalau tidak ada niat baik. Tidak mungkin datang ke Lombok Timur.
"Saya dan niat baik saya. Ngapain saya ke sini, itu yang pertama," kata Risma.
Baca Juga: Baca Partai Koalisi Prabowo di Pilpres 2024, Dahnil Anzar: Dengan Partai Mana Pun!
Kedua, Risma tidak tahu bahwa tempat itu supplier atau tidak. Ia katakan itu bukan ranah kerjanya.
"Saya tidak tahu supplier atau tidak. Saya menteri tidak ngurus ini," kata Risma.
Ketiga, Risma meminta data yang diperjuangkan oleh lelaki yang marah-marah itu ke dia.
"Yang ketiga, kalau anda mau perjuangkan silahkan data ta terima. Sekarang," kata Risma sambil tinggalkan lelaki itu.
Baca Juga: Status Sebagai Saksi Pelapor Kasus Ivermectin dan Ekspor Beras, Moeldoko Beberkan Ini!
Untuk diketahui, video itu terjadi setelah adanya aksi protes dari masyarakat yang diwakili oleh mahasiswa.
Aktivis dan mahasiswa itu memprotes keterlibatan oknum kepala desa dan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) yang diduga menjadi supplier penyaluran bansos.
Adu mulut terjadi setelah dua aktivis menyusup di lokasi penyambutan kedatangan Mensos Risma di Desa Tete Batu Selatan, Kecamatan Sikur, Lombok Timur.***