OKE BIMA - Polisi Daerah (Polda) NTB sangat serius dalam mempercepat persebaran vaksinasi di wilayah NTB.
Keseriusan Polda NTB itu sampaikan oleh Wakil Ketua Satgas Percepatan Persebaran Vaksinasi Provinsi NTB, Kombes Pol Awan Hariono, S.IK, M.H.
Melansir Tribrata News, 12 Oktober 2021, Kapolda NTB, Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H., mengarahkan Satgas untuk berupaya melakukan inovasi.
Baca Juga: Mau Jadi Dubes RI untuk Filipina, Agus Widjojo Dituding Warisi Kinerja Buruk di Lemhannas
“Arahan bapak Kapolda untuk percepatan vaksinasi ini, kita tindaklanjuti dengan sejumlah inovasi,” kata Awan Hariono.
Lanjutnya, Satgas Percepatan Persebaran Vaksinasi Provinsi NTB yang terus berinovasi dalam teknis pelaksanaan vaksinasi.
Memberikan door prize atau hadiah kejutan bagi masyarakat menjadi salah satu inovasi kreatif yang dilakukan Satgas.
Baca Juga: Dukung Pembelajaran Tatap Muka, Saleh Daulay: Orang Tua Siswa Jangan Dibebani Biaya Testing!
“Masyarakat yang nomor antrian vaksin-nya terpilih saat diundi, kita beri door prize," ujar Awan Hariono.
Hal ini terbukti meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi, terutama di Lombok Tengah.
"Ini membantu meningkatkan angka partisipasi dan masyarakat juga senang dan bahagia ikut program vaksinasi ini,” tutur Awan Hariono.
Baca Juga: Bahaya Bagi Kesehatan, Ini Makanan Superfood yang Dilarang Konsumsi Secara Berlebihan!
Selain masyarakat, Polda NTB berinovasi melalui Satgas dengan memberikan reward bagi para tenaga kesehatan dan petugas vaksinator yang berhasil meraih point terbanyak dalam program vaksinasi ini.
Poin yang diperoleh nakes dan vaksinator yaitu yang banyak memobilisasi masyarakat dan mencatat vaksinasi terbanyak.
“Kita juga beri reward penghargaan berupa tambahan dana operasional dan hadiah tunai sebagai penghargaan,” ujarnya.
Baca Juga: 7 Makanan Ini Wajib Dikeluarkan dari Kulkas, Apa Saja?
Dengan inovasi itu, persebaran vaksinasi Covid-19 di NTB terus mengalami trend meningkat. Apalagi di wilayah Kabupaten Lombok Tengah.
Lombok Tengah menjadi lokasi gelaran World Superbike Mandalika, 70 persen cakupan vaksin sebagai prasyarat penyelenggara WSBK, sudah terpenuhi. Bahkan melampaui target.***