Network
OKE BIMA- Warga Desa Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, yang rata-rata petani jagung memblokade jalan lintas Bima-Sumbawa pada 03, Desember 2021.
Hal tersebut didasari karena telatnya penyaluran pupuk yang terjadi di wilayah Madapangga.
Pantauan langsung Okebima.com, aksi blokade jalan dengan menggunakan kayu, batu dan barugak tersebut, lantaran kesal karena pupuk subsidi telat disalurkan oleh distributor.
Baca Juga: Gerhana Matahari 4 Desember 2021, Nonton di Streaming NASA. Ini Linknya!
Kades Bolo Kecamatan Madapangga, Muhtar mengatakan aksi blokade jalan oleh warganya, spontan dilakukan karena lama menunggu penyaluran pupuk.
“Dari tadi pagi warga menunggu penyaluran pupuk. Tapi sampai siang belum kunjung datang, sehingga spontan memblokade jalan,” kata Muhtar.
Reaksi spontan warga tersebut, membuat arus lalu lintas jalan menjadi terganggu.
Baca Juga: Ditunjuk sebagai Manajer Interim, Ralf Rangick Siap Singkirkan Ronaldo?
“Kami distributor, Diakui oleh Distributor rencananya pupuk akan disalurkan hari ini, tapi ada kendala teknis,” ujarnya.
Dalam pertemuannya pihak distributor memastikan jatah pupuk subsidi yang tersisa sebanyak 7 ton 50 kilogram untuk warga Desa Bolo akan disalurkan pada Sabtu, 4 Desember 2021.
“Akan dicairkan Sabtu besok. Hari ini belum bisa disalurkan karena pertimbangan masalah keamanan,” ujarnya.
Lanjutnya pihak distributor tidak memberanikan diri mencairkan, lantaran jatah pupuk tahun 2022 akan disalurkan pada awal Bulan Januari.
Kalaupun disalurkan sekarang terkendala dengan aturan yang berlaku
“Penyaluran pupuk tahun 2022 belum ada SK. Jadwalnya penyaluran bulan Januari 2022 mendatang,” katanya.
Setelah mendengar jawaban pihak distributor, Muhtar menambahkan dirinya langsung mendatangi warga yang memblokade dan menyampaikan hasil koordinasi.
“Kita yakinkan kepada warga, bahwa pupuk akan segera disalurkan. Setelah itu jalan yang diblokade kembali dibuka,” pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi