Oke Bima - Nasib buntung kembali menimpa petani sapi Bima di Kandang Barokah Qurban di Jalan Raya KSU Tirta Jaya Kota Depok, uang hasil penjualan sapi Rp1.4 miliar dibawa kabur.
Seseorang yang membawa lari uang petani sapi tersebut diketahui sebagai mantan pecatan TNI dan menjadi marketing sekaligus pemilik kandang.
"Dia pecatan TNI, mantan TNI," kata petani sapi, Abdolah kepada media, Minggu 1 Agustus 2021.
Baca Juga: 14 Nama Calon Anggota KPID NTB Telah Diserahkan oleh Dewan Ke Gubernur, Siapa Saja Kah?
Abdolah membeberkan kepada media bahwa pelaku tersebut bernama Kurniawan.
"Tidak tahu pecatan TNI mana, tapi dia atas nama Kurniawan," ujarnya.
Lanjutnya, sebelum bawa lari uang, pelaku sempat berjanji akan membagikan hasil penjualan ke petani.
Baca Juga: Beredar Foto Apriyani Rahayu Versi Sumbawa, Ini Profilnya
Namun, pelaku meminta pada petani untuk merapikan kwatansi, dan sampai sekarang belum ada kabarnya lagi, "lima nomor hapenya sudah tidak aktif," jelas Abdolah.
Ketua Umum Badan Musyawarah Masyarakat Bima (BMMB) Kota Depok, Tasrif SH, MH menyyorot masalah petani dan pedagang sapi, ternyata pelaku sesama suku atau daerah.
Baca Juga: Sejarah Greysia Polii Dibalik Raih Medali Emas, Ternyata Atlet Tertua
"Setelah peristiwa dicermati yang dialami oleh pedagang sapi Bima, ternyata pelakunya sesama suku dan daerah," kata Tasrif dalam keterangannya, Senin 2 Agustus 2021.
Tasrif melanjutkan, karena pelaku orang Bima, harus diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.
tidak menemukan kata kunci dan titik temu, Tasrif pun diminta untuk diselesaikan di pihak berwajib.
"Sebaiknya menyerahkannya kepada pihak berwajib dengan harapan akan ada itikad baik dari pelaku," tutup Tasrif.***