OKE BIMA - Perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez menjadi isu yang paling menarik dibahas.
Momen yang sangat menarik kala memperlihatkan perseteruan Valentino Rossi dan Marc Marquez yaitu di Grand Prix Malaysia 2015.
Kala itu, antara Valentino Rossi dan Marc Marquez tak saling tegur sama antara satu dan lainnya. Momen itu dikenal sebagai ‘Sepang Clash’.
Saat balapan digelar, Valentino Rossi dianggap menyenggol Marc Marquez sehingga membuat pembalap Spanyol itu terjatuh.
Publik mengira, momen 'Sepang Clash' menjadi awal mula yang menyebabkan hubungan dari kedua pembalap dunia itu memanas.
Dilansir Okebima.com dari Motorsport, 23 November 2021 lalu, Jorge Lorenzo beberkan fakta yang menjengkan.
Baca Juga: Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP, Lando Norris Ajak The Doctor ke F1
Kata Lorenzo, hubungan antara Rossi dan Marquez memanas bermula ketika terjadi insiden di GP Argentina.
“Argentina menjadi awal dari perselisihan keduanya di MotoGP musim 2015. Vale datang dari belakang, mereka bersenggolan dan Marc terjatuh,” kata Lorenzo.
Menurut Lorenzo, Marquez menyebutkan kesalahan itu ada pada Rossi. Mulai saat itu, hubungan mereka memanas.
Baca Juga: Velove Vexia Resmi Menikah, Dari Wulan Guritno Hingga Bubah Alfian Ucapkan Selamat!
“Marc berpikir itu kesalahan Valentino dan sejak saat itu hubungan keduanya tidak baik-baik saja," kata Lorenzo.
Bahkan, Lorenzo menduga kemarahan Marquez memuncak lantaran saat naik podium Rossi merayakan secara berlebihan.
“Menurut saya, Marc kesal karena Vale tidak meminta maaf dan merayakan kemenangan terlalu berlebihan," ujarnya.
Baca Juga: Akan Menikahi Park Shin Hye, Choi Tae Joon: Meneruskan Cinta yang Penuh Makna!
Sejak terjadi insiden tersebut, Marquez tak ingin melihat Rossi untuk menjadi juara dunia. "Marc tak ingin lagi melihatnya menjadi juara dunia," kata Lorenzo.
Jorge Lorenzo menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki masalah dengan Valentino Rossi, meski mengalahkannya dalam perebutan gelar MotoGP 2015.
Pria asal Spanyol itu mengatakan The Doctor sering mengajaknya untuk latihan bersama di Ranch VR46.
Baca Juga: Drakor 'The Heirs' Sudah Tamat, Lee Min Ho Belum Move On Beradu Akting dengan Park Shin Hye!
“Dia menelepon saya untuk mengunjungi ranch miliknya… Saya terkejut dan sangat senang mendapat ajakan itu,” ujarnya.
“Valentino salah satu pembalap terkuat di era modern. Kami telah melewati beberapa hal bagus bersama,” tambahnya.
Peraih tiga gelar MotoGP itu juga mengklaim bahwa dirinya menjadi rival pertama dan terakhir yang bisa mengalahkan Valentino Rossi dengan kemampuan setara.
“Saya adalah orang pertama dan terakhir yang mengalahkannya secara setara. Pada saat itu dia memberi Yamaha ultimatum, sebelum pindah ke Ducati,” ucap Lorenzo.***