Baca Juga: Densus 88 Sita 400 Kotak Amal dalam Penangkapan Teroris Lampung, Fadli Zon: Islamofobia Akut
"Mereka melakukan berbagai propaganda untuk menghentikan kegiatan Nabi Muhammad dan kaum muslimin yang terus bertambah. Seperti melakukan penghujatan, caci maki, pemboikotan, dan sebagainya," tulis, Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili.
Adapun penjelasan rinci mengenai sebab-sebab kaum Quraisy menolak ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW sebegitu kerasnya dapat disimak dalam tulisan berikut.
Baca Juga: Air Mulai Genangi Rumah Warga di Jakarta? Netizen: Cebong Pada Berenang Bos!
1. Ketakutan kehilangan kekuasaan
Kaum kafir Quraisy tidak dapat membedakan antara kenabian dan kekuasaan. Di masa itu, terjadi perebutan kekuasaan antar suku.
Mereka menganggap, mengikuti ajaran Nabi Muhammad artinya sama dengan mengakui kekuasaan beliau.
"Mereka menganggap bahwa dengan mengikuti ajaran Muhammad maka telah tunduk kepada Nabi Muhammad dan Bani Hasyim," tulis Akhmad Saufi dan Hasmi Fadillah dalam buku Sejarah Peradaban Islam.
Baca Juga: Ayat AL Quran Apa yang Menjelaskan Tujuan Penciptaan Jin dan Manusia? Berikut Penjelasanya.
2. Keengganan hilangnya status sosial
Saat itu, masyarakat Quraisy hidup dalam penggolongan-penggolongan status sosial atau kasta, mulai dari kaum majikan hingga budak.
Budak adalah kasta terendah bagi mereka. Sebab, budak bisa diperjualbelikan dan hak-haknya sebagai manusia tidak dihargai.
Artikel Rekomendasi