Berlebihan Mencintai Dunia! Lupa Allah dan Tujuan Hidup, Ini Penjelasanya

- 3 November 2021, 11:50 WIB
Berikut 10 Negara Paling Berpolusi di Dunia, Ternyata Ada India, Apa Indonesia Termasuk?
Berikut 10 Negara Paling Berpolusi di Dunia, Ternyata Ada India, Apa Indonesia Termasuk? /

Nabi Isa pun berdoa dan meminta petunjuk kepada Allah. Allah pun mewahyukan kepada beliau, “Jika malam tiba, serulah mereka, niscaya mereka akan menjawabmu.”

Pada malam harinya, Nabi Isa naik ke atas bukit dan berseru, “Wahai penduduk desa!” Tak lama kemudian, salah satu jasad penduduk desa bangun dan menjawab, “Kami mendengarmu, wahai Nabiyullah!”

Baca Juga: Tak Lama Menikah! Lesti Kejora Lepas Cincin Kawin, Ternyata Ini Alasanya.

Beliau bertanya, “Apa yang terjadi pada kalian? Ceritakanlah yang sebenarnya.” Jasad itu pun menjawab, “Wahai Nabiyullah, pada saat itu kami tengah tidur terlelap dalam keadaan yang aman. Namun, keesokan harinya, kami menemukan diri kami telah hancur seperti ini.”

Nabi Isa bertanya, “Mengapa demikian?” Jasad itu menjawab, “Kami sangat mencintai dunia. Kami juga gemar bermaksiat dan meninggalkan amar makruf nahi mungkar.” Beliau bertanya lagi, “Seperti apa bentuk cinta kalian terhadap dunia?” Jasad itu menjawab, “Kami mencintai dunia seperti anak kecil yang mencintai ibunya. Jika ibu datang, kami riang. Jika ibu pergi, kami sedih dan menangis.”

Nabi Isa kembali bertanya, “Mengapa hanya kamu yang bangun, sementara yang lainnya tidak?”

Baca Juga: 34 Pasien Meninggal, COVID-19 RI 2 November Tambah 612 Kasus. Berikut Ini Detail Perkembangan COVID - 19.

Jasad itu menjawab, “Wahai Nabiyullah, mereka sedang dijerat dengan rantai besi neraka di tangan para malaikat yang keras dan mengerikan.” Beliau bertanya lagi, “Lalu, bila kamu seperti mereka, mengapa kamu bisa bangun dan menjawabku?”

Jasad itu menjawab, “Dulu aku memang hidup di tengah mereka, tetapi aku tidak ikutan-ikutan seperti mereka yang gemar bermaksiat. Sekarang, aku tergantung di jurang neraka. Aku tidak tahu apakah nanti aku akan selamat atau tidak.”

Kisah ini menggambarkan nasib tragis orang-orang yang berlebihan mencintai dunia, sehingga lupa kepada Allah. Sebuah pelajaran yang amat berharga bagi orang beriman untuk berhati-hati dengan dunia.***

Halaman:

Editor: Irawan Jaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah