"Selanjutnya beliau mengatakan, bahwa saya menyukai banyak-banyak membaca shalawat kepada Nabi SAW dalam setiap keadaan, sedang pada hari Jumat saya lebih menyukainya (dengan memperbanyak lagi membaca shalawat), begitu juga saya suka membaca surat al-Kahfi pada malam Jumat dan siangnya karena adanya riwayat dalam hal ini," (Muhammad Idris asy-Syafi’i, al-Umm, Bairut-Dar al-Ma’rifah, 1393 H, juz, 1, h. 207).
Baca Juga: Taufik Hidayat Semprot Menpora Zainudin Amali: Urusan Kecil Aja Ngak Bisa Beres
Hari Jumat juga merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam. Sebab pada hari itu banyak peristiwa penting yang terjadi. Seperti yang tercantum dalam hadits berikut ini.
"Sebaik-baiknya hari di mana sang surya menyinarinya adalah hari jumat. Pada hari Jumat nabi Adam AS diciptakan, dimasukkan ke dalam surga, dan dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak terjadi kecuali pada hari Jumat," (H.R. Muslim).
Baca Juga: Indonesia Juara Piala Thomas 2020, Jokowi: Penantian 19 Tahun
Kisah Dalam Surat Al Kahfi
Surat Al Kahfi berisi kisah penuh makna. Salah satunya menceritakan tentang tujuh pemuda beriman yang tinggal di kalangan orang-orang kafir.
Mereka memutuskan meninggalkan kota tersebut lantaran terancam keimanannya oleh orang-orang kafir. Mereka pergi demi mempertahankan ketaatannya kepada Allah SWT.
Kemudian Allah SWT menyelamatkan mereka dengan cara ditidurkan dalam gua selama 309 tahun. Saat mereka terbangun, mereka merasa baru tertidur satu atau setengah hari.
Seorang dari mereka pun menuju ke kota dan menemukan hal luar biasa. Di sana ia menjumpai semua orang di kota sudah menjadi mukmin. Kisah tersebut tertuang pada ayat 18-20 dalam Surat Al Kahfi.***
Artikel Rekomendasi