Buku Banjir Darah: Hampir Saja Burung Garuda Diganti Palu Arit!

1 Oktober 2021, 20:06 WIB
Cover Buku Banjir Darah (Kisah Nyata Aksi PKI terhadap Kiai, Santri, dan Kaum Muslimin). /Twitter.com /@afifahafra79

OKE BIMA - Tidak diputarnya film G30S PKI oleh Direktur Utama TVRI Imam Brotoseno menjadi bahan perbincangan hangat di Twitter. Termasuk tersebar salah satu buku yang berjudul Banjir Darah.

Di tengah hangat dan kontroversinya G30S PKI, buku Banjir Darah dibagikan oleh akun Twitter @afifahafra79, 1 Oktober 2021, untuk dibaca.

"Bagi yang terus saja mengelak bahwa PKI melakukan kesalahan, silakan baca buku ini. #BanjirDarah," kicau akun Twitter sebagaimana dikutip Okebima.com.

Baca Juga: Sentil Dirut TVRI Karena Tak Putarkan Film G30S PKI, Fadli Zon: Coba Lihat Rekam Jejaknya

Kemudian, menurutnya buku Banjir Darah itu ditulis dengan berdasarkan data hasil wawancara dari para saksi yang menyaksikan kekejaman PKI.

Resensi Isi Buku

Disandur Okebima.com dari buku Banjir Darah, Agustus 2020, buku itu ditulis oleh Anab Afifi dan Thowaf Zuharon.

"Banjir Darah (Kisah Nyata Aksi PKI Terhadap Kiai, Santri, dan Kaum Muslimin)," tulis di judul buku.

Menurut Anab Afifi dan Thowaf Zuharon buku ini mengangkat fakta kekejaman PKI dalam rentang waktu yang sangat panjang yaitu 1926-1968.

Baca Juga: Kehidupan Manusia di Alam Barzah Seperti Ini, Bisa Melihat Dunia dan Akhirat!

"Hampir saja burung garuda diganti dengan palu arit," kata Anab Afifi dan Thowaf Zuharon.

Selain itu, buku itu juga menguraikan kekejaman PKI yang membentang dari ujung Pulau Sumatera hingga Pulau Bali.

Kemudian, buku itu disajikan dengan gaya bercerita (Storytelling) sehingga tidak membosankan.

Testimoni Buku

Buku Banjir Darah ternyata banyak tokoh yang memberikan testimoni.

Baca Juga: Indonesia Vs Malaysia di Perempat Final Piala Sudirman 2021: Ini Review dan Prediksi Skuad dari Tim!

Menurut Taufiq Ismail, buku Banjir Darah membuatnya menangis, dan tulis dengan baik.

"Setelah dua kali membaca buku ini. Saya menangis. Buku ini ditulis dengan baik. Wawancara ekstensif," kata sastrawan dan budayawan senior ini.

Sementara Prof. Achmad Manshur Suryanegara buku Banjir Darah membuatnya tak ingin berhenti membacanya.

Baca Juga: 6 Penyebab Penyakit Hati, Salah Satunya Karena Konsumsi Suplemen Herbal!

"Luar biasa buku ini. Anab Afifi seperti telah ditakdirkan Allah untuk membuka yang tersembunyi," ujarnya.

Lanjut Guru Besar Universitas Padjajaran ini menyatakan buku Banjir Darah merupakan buku lengkap mengungkap sejarah kekejaman PKI.

"Buku ini harus disebarluaskan dan dicetak sebanyak-banyaknya," ujarnya.

Baca Juga: Resiko Mengumbar Informasi Pribadi di Media Sosial, Ternyata Bahayanya Ini!

Data Pustaka

Judul Buku: Banjir Darah
Pengarang: Anab Afifi dan Thowaf Zuharon.
Penerbit: Aqwam
Tahun Terbit: 2020
Ukuran: 14 X 20.5 Cm
Tebal: 424 hal
ISBN: 9789790397712

Demikian buku Banjir Darah. Bila ingin membaca, silakan membeli di toko buku kesayangan anda.***

Editor: Zainul Abidin

Tags

Terkini

Terpopuler