Balapan ATC di Sirkuit Mandalika Gagal, Gubernur NTB: Mengecewakan Kita!

- 15 November 2021, 10:12 WIB
Balap ATC di Sirkuit Mandalika Gagal, Gubernur NTB: Mengecewakan Kita!
Balap ATC di Sirkuit Mandalika Gagal, Gubernur NTB: Mengecewakan Kita! /Facebook.com/@Bang Zul Zulkieflimansyah

OKE BIMA - Ajang balapan Asia Talent Cup (ATC) di Sirkuit Mandalika gagal digelar, pada 14 November 2021 kemarin.

Gagalnya balapan ATC di Sirkuit Mandalika tersebut, lantaran Marshal di sirkuit tak sesuai dengan standar safety dari Dorna.

Merespon gagalnya balapan, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah merasa kecewa atas gagal digelarnya balapan di Sirkuit Mandalika tersebut.

Baca Juga: Sengketa Tanah Megaproyek Sirkuit Mandalika, Warga Masih Digusur!

"Tertundanya race ATC kemarin tentu mengecewakan kita," kata Zulkieflimansyah dikutip Okebima.com dari unggahan Facebook Bang Zul Zulkieflimansyah, 15 November 2021.

Baca Juga: Fadli Zon Ditegur Prabowo Karena Sindir Presiden Jokowi, Jubir Geridra: Diberikan Teguran!

Lanjutnya, kekecewaan tersebut tak sebanding dengan keselamatan pembalab di race ATC pada Sirkuit Mandalika.

Zulkieflimansyah pun mengkonfirmasi, bahwa ditundanya balapan tidak sepenuhnya kesalahan pada jumlah Marshal.

Menurut Zulkieflimansyah, Marshal tak semata-mata kesalahan pada Marshal, tapi juga pada penyelenggara kegiatan.

Baca Juga: Billie Eilish Luncurkan Parfum Perdana, Botolnya Terinspirasi dari Bagian Tubuh Kesukaannya!

"Tapi dari masukan2 yg datang dari Para Marshal kesalahan ternyata bukan semata pada mereka tapi juga pada penyelenggara kegiatan," ujarnya.

"Persiapan yg terbatas dan Komunikasi yg baik dgn penyelenggara dianggap sbg salah satu masalah utama," lanjut Zulkieflimansyah.

Untuk diketahui juga, Marshal di Sirkuit Mandalika itu adalah putra-putra daerah di Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Sindir Fadli Zon Karena Kritisi Jokowi, Netizen: Hasto Menjilat!

Kata Zulkieflimansyah, dipilihnya Marshal putra dari NTB bukan karena pertimbangan keuangan. Tetapi mereka ingin berkonstribusi untuk sejarah.

"Kesediaan mereka utk menjadi Marshal bukan krn pertimbangan2 finansial tapi semata krn ingin berkontribusi dan membuat sejarah di tempat kita sendiri," ujarnya.***

Editor: Zainul Abidin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini