OKE BIMA - Demo dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf berakhir ricuh. Tiga kader HMI alami luka-luka salah satunya mengalami luka robek pada bagian kepala.
Kejadian itu bermula kader HMI melakukan aksi di Depan Kantor DPRD NTB, Kamis, 21 Oktober 2021. Sekitar Pukul 10.00 Wita.
Aksi unjukrasa tersebut disertai pembakaran ban, massa aksi menyampaikan orasi menuntut dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf menimbulkan reaksi aparat Kepolisian. Sehingga massa aksi yang tergabung dalam HMI dipukul mundur polisi.
Baca Juga: BEM UI Geruduk Istana, Tuntut 4 Menteri Ini Dicopot! Salah Satunya Nadiem Makarim
Koordinator Lapangan (Korlap), Dwi Alan Ananami Putra menyanyangkan sikap aparat kepolisian Polda NTB terhadap massa aksi.
Menjelaskan, demo yang dilakukan HMI Cabang Mataram itu, menyambut dua tahun kepemimipinan Jokowi-Ma'ruf.
Rapor Merah dua tahun Kabinet Indonesia maju alami kemunduran. Dari sejumlah kajian ilmiah, dan kondisi empiris menjadi bukti.
Kata Dwi, janji kampanye pada pemilu 2019 lalu, lima tahun ke depan Jokowi-Ma'ruf akan menuntaskan segala jenis masalah yang ada di Negeri ini. Mulai dari kemiskinan, pembangunan, pendidikan itu akan terus digenjotnya.
Baca Juga: Pengawas Berkostum Squid Game Jaga SKD CPNS, Netizen: Cosplay Jadi Penjahat
Artikel Rekomendasi