OKE BIMA - Indikasi Pemotongan Beasiswa Bidikmisi atau Kartu Indonesia Pintar (KIP) mencuat di Kampus UNU Mataram.
Wakil Rektor III UNU Mataram, Irfan tak memberikan tanggapan yang jelas tentang isue pemotongan Beasiswa Bidikmisi atau KIP.
Kata Irfan, program Beasiswa Bidikmisi dibenarkan telah diubah menjadi KIP sejak tahun 2019.
Baca Juga: Squid Game Season 2 Sedang Digarap, Sutradara Bocorkan Alur Ceritanya!
"Memang betul, Beasiswa Bidikmisi tersebut sudah diganti menjadi KIP dari tahun 2019 sampai sekarang," kata Irfan pada media, 10 November 2021 kemarin.
Sementara soal berapa nilai yang dicairkan untuk penerima beasiswa, Irfan tak mau menanggapinya. Bahkan ia menyebut bukan haknya.
Kata Irfan, tidak mau menanggapi besaran nilai beasiswa yang diperoleh mahasiswa itu karena terlalu teknis. Bahkan bukan haknya untuk menjawab.
Baca Juga: Rony Dozer Tutup Usia. Sempat Sapa Tetangga Sebelum Meninggal! Sakit Apa Dia ?
"Kalau untuk soal teknis pencairan nya saya tidak tau, karena bukan hak saya," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan ini.
Terkait adanya pengaturan great dari penerima beasiswa Bidikmisi atau KIP itu, ia mengatakan agar penerimanya manfaatnya dapat merata.
"Beasiswa KIP itu sengaja dibuatkan greatnya biar semua dapat, tapi soal berapa nominal nya saya tidak tahu," tuturnya.
Baca Juga: Steven Gerrard Resmi Menjadi Manajer Aston Villa, Durasi Kontraknya Berapa Tahun?
Sementara itu di Kampus Universitas Mataram (Unram) penerima manfaat dari beasiswa KIP itu tidak dibuat great.
Hal itu, dikonfirmasi dari Ketua Harian DPM Unram, Sulaiman Prawira. "Di Unram dipukul rata semua tidak great," ujarnya.
Lanjutnya, untuk nominal yang diterima oleh penerima manfaat Beasiswa KIP itu sekira Rp3-4 juta.
Baca Juga: 3 Fakta Unik PUBG: New State, Dari Konten Baru Hingga Berlatar Tahun 2051
"Kalau di Unram sendiri memang tidak ada perubahan nominal nya tetap sama antara Rp3-4 juta," katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun, Kampus UNU Mataram membagi 2 great penerima manfaat beasiswa KIP.
Great 1 itu, mahasiswa penerima manfatnya sekitar Rp1.5 juta. Sementara great 2 tidak dicairkan uangnya, hanya dikasih kebijakan Ndak bayar kuliah.***