OKE BIMA - Terjadi kebakaran hebat di Desa Naru Barat Sape, Kab Bima, pada 10 Oktober 2021 kamarin.
Korban kebakaran di Naru Barat Sape itu, diberitakan berbagai media itu beragam. Bahkan berbeda.
Termasuk rumah terbakar sejumlah 64 buah, bahkan diendus rumah-rumah tersebut rata dengan tanah.
Baca Juga: Kronologis: Kebakaran Hebat di Desa Naru Sape, 63 Rumah Ludes Dilalap Api!
Kendati simpang siur, Tim CEK FAKTA memastikan kebenaran informasi yang beredar dari kebakaran itu.
Dilansir Okebima.com dari laman resmi Polisi Republik Indonesia, 10 Oktober 2021, peristiwa kebakaran itu, rumah yang terbakar sebanyak 63 rumah.
"Sedikinya 63 rumah di Dusun Kole Desa Naru Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Minggu (10/10) siang tadi," kata sebagaimana dalam laporan Polri.
Baca Juga: Prof. Dr. Suyatno Tutup Usia, Ini Kenangan Zulkifli Hasan! Pernah Ingatkan Kesehatannya
Selain 63 rumah yang terbakar itu, sekitar 25 rumah dikabarkannya rata dengan tanah.
"25 rumah bukan saja hangus, bahkan dikabarkan rata dengan tanah," ujarnya.
Selain itu, Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra Melalui Kapolsek Sape Kompol Muslih menguraikan kronologis dari kebakaran itu.
Baca Juga: Perang Dagang Memanas, China Minta Hapus Tarif Perdangan, Bagaimana Respon Amerika?
Kata Kompol Muslih, peristiwa kebakaran itu terjadi berawal dari pembakaran sampah oleh warga setempat.
Percikan api sampah yang ditinggal pergi warga itu, merambat ke rumah lantaran pengaruh angin kencang.
Sekitar, dua sampai dua setengah jam baru api itu dapat dijinakkan. Karena pemukiman warga yang padat kebakaran itu sangat cepat.
Baca Juga: Merck Rilis Pil Antivirus COVID-19, Soimah: Benar Ngak Ini?
Jadi berdasarkan keterangan di atas, maka rumah yang terbakar itu bukan 64 rumah namun 63 rumah.
64 rumah yang terbakar dari peristiwa kebakaran itu bukan fakta, namun kabar bohong alias Hoax.
Kemudian, dalam artikel ini juga ingin kabarkan bahwa rumah yang rata dengan tanah dari peristiwa itu sebanyak 25 rumah.***