OKE BIMA - Manchester United (Man United) kini menunjuk Ralf Rangnick sebagai manajer baru Setan Merah.
Man United mengikat Ralf Rangnick dengan durasi kontrak 6 bulan saja. Namun diduga, ia akan menjadi manajer tetap nantinya.
Dilansir Okebima.com dari beragama sumber, 26 November 2021, Ralf Rangnick bakal memanaskan ruang ganti Man United.
Baca Juga: Terlibat Skandal Video Seks, Karim Benzema Diyatakan Bersalah. Kini Upayakan Banding!
Hal itu didasarkan taktik dan skema permainan yang diterapkan oleh Ralf Rangnick dalam karir kepelatihannya.
Diprediksi di ruang ganti Setan Merah, pemain Mega Bintang Cristiano Ronaldo akan ditekan dan mengikutinya.
Redaksi memprediksi beberapa skema permainan Ralf Rangnick yang bakal memanaskan ruang ganti.
Baca Juga: Sepat Ragu Man United Bisa Kalahkan Villarreal, Michael Carrick: Tidak dalam Performa yang Bagus!
1. Memainkan Pemain Muda
Ralf Rangnick merupakan sosok pelatih yang gemar memainkan pemain muda.
Menyadur Red Bulletin, Ralf Rangnick memiliki visi untuk mengenai organisasi permainan di sebuah klub.
“Anda harus mulai melatih di kelompok umur yang sangat muda, bahkan bermain dengan kelompok umur 10 tahun," kata Ralf Rangnick.
Pernyataan itu menjadi alram bagi Cristiano Ronaldo yang telah cukup berumur yaitu 36 tahun.
Tetapi skema memainkan pemain muda akan sangat menguntungkan pemain seperti Mason Greenwood, hingga Marcus Rashford.
2. Bermain dengan Pressing Tinggi
Perubahan besar yang akan dilakukan oleh Rangnick pada klub yang bermarkas di Kota Manchester itu yakni visi bermain.
Rangnick biasanya bermain dengan pressing tinggi. Hal ini akan semakin memanaskan ruang ganti Setan Merah.
Sejak awal mendarat ke Setan Merah, Cristiano Ronaldo merupakan salah satu pemain yang menolak bermain dengan pressing tinggi.
Peran Ronaldo yang memang enggan melakukan pressing, memang sempat membuat Solskjaer memutar otak di Setan Merah.
Baca Juga: Ernesto Valverde Gantikan Ole Solskjaer? Fabrizio Romano Sebut Bos Man United Sudah Kontak Langsung
Bahkan Solskjaer memainkan skema 3-4-3 atau 3-5-2, untuk membuat dua fullback, Luke Shaw dan Aaron wan Bissaka, bermain lebih menekan.
Tetapi Rangnick, juga menginginkan pemain belakang yang bisa membawa bola dan tidak takut untuk bermain dari belakang.
Kendati demikian Maguire, Lindelof dan Varane harus benar-benar menyesuaikan diri dengan skema ini.
Baca Juga: Barcelona Diasuh Oleh Xavi Hernandez, Kini Kembali Bergairah?
Kendati demikian, Rangnick bukanlah Manajer yang gemar berdiplomasi dengan pemain.
Bahkan ia dalam bermain hanya menggunakan Plan A, tanpa Plan B, sebuah perjudian, namun juga sangat terukur.
Jadi dua skema itu akan memanaskan ruang ganti. Terutama untuk Cristiano Ronaldo. Bagaimana menurut Anda?***